9 Apr 2021 - 719 View
Bengkulu, RedaksiDaerah.com - Maraknya proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan pemerintah, menjadi angin segar bagi pengusaha konstruksi nasional. Terutama prioritas perumahan dan pengairan yang digenjot di Provinsi Jawa Timur.
Jawa Timur akan mendapat prioritas sejumlah proyek infrastruktur dan pemukiman yang menjadi program prioritas pemerintah di tahun ini dengan potensi nilai proyek mencapai Rp.139,07 triliun.
Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menyambut baik geliat sektor ini. Namun, ia berharap kontraktor memperhatikan kualitas dan isu lingkungan, melalui green construction. Jangan sampai, lanjutnya, menimbulkan ekses kerusakan lingkungan yang berakibat banjir.
"Proyek infrastruktur yang dipriotaskan pada bidang pemukiman di Jawa Timur dengan nilai Rp.139,07 triliun, kita harapkan akan mampu menggerakan roda bisnis sektor konstruksi, selain pemukiman proyek lain yang digarap adalah sumber daya air (SDA), serta jalan dan jembatan," tutur La Nyalla, Jum'at (09/04/21).
Namun, Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu mengingatkan agar pembangunan proyek ini memperhatikan segala dampak yang dapat timbul, terutama banjir.
"Pembangunan bukan sekadar membuat sisi pragmatis berupa kemudahan semata. Tetapi juga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar dari pembangunan tersebut," tutur La Nyalla.
Senator asal Jawa Timur itu juga mengingatkan terkait kualitas pembangunan.
"Pengusaha konstruksi harus memastikan agar nilai proyek yang besar berbanding lurus dengan kualitas yang dikerjakan. Sehingga faktor keamanan pun bisa terpenuhi," ujar La Nyalla.
Sumber : Relis
Editor : Aron
0
0
0
0
0
0