Jakarta,RedaksiDaerah.com- Jumlah perusahaan asing yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bertambah. Sebelumnya, 11 perusahaan asal Malaysia telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (9/1/2023). 

Terbaru, 8 perusahaan asal Tiongkok juga menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN. Rombongan dari Tiongkok diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, (31/1/2023) lalu. 

Mereka diantar oleh Ketua Umum Fan Base Moeldoko (FBM) Triana Salim. Triana mengatakan, dari sejumlah perusahaan yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi terdapat perusahaan BUMN Tiongkok. 

"Selain BUMN, ada juga sektor swasta yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, pembangkit listrik, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," ujar Triana di Jakarta,pada Jumat (10/2/2023).

Triana menerangkan, FBM memiliki pilar yang mengurus investasi asing. Pilar tersebut bergerak memfasilitasi para investor untuk berinvestasi di Indonesia. 

Keterangan Triana diperkuat oleh Ketua Harian FBM Steven Kwok, ia mengatakan pilar investasi asing FBM telah mengadakan memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan perwakilan Tiongkok.

"MoU antara lain terkait untuk mengatur dan memfasilitasi segala penanganan mekanisme administrasi investasi dan legalitas yang diperlukan terkait proses investasi di IKN," ucap Steven Kwok. 

Sumber      : Relis
Kontributor : Faisal Harris Nasution
Editor        : William Nursal Devarco