6 Apr 2021 - 45 View
Surabaya, RedaksiDaerah.com - Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mendukung langkah Kementerian Agama (Kemenag) yang membatalkan program sertifikasi untuk penceramah.
Menurut La Nyalla, penguatan kompetensi jauh lebih rasional dan perlu untuk dilakukan.
Rencana sertifikasi untuk penceramah ini mencuat pertengahan tahun 2020 dan menuai kontroversi.
"Namun, Kementerian Agama telah membatalkan ini dan memilih melaksanakan penguatan kompetensi penceramah agama dengan melibatkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas lainnya," terang La Nyalla, Selasa (06/04/21).
Senator asal Jawa Timur itu menilai keputusan membatalkan rencana tersebut sudah tepat.
"Sejak awal, rencana itu sudah menjadi kontroversi, pro dan kontra terus mencuat. Langkah penguatan kompetensi lebih rasional dan cenderung tidak menuai kontroversi banyak pihak," kata La Nyalla.
La Nyalla menjelaskan, dengan pelatihan penguatan, Indonesia akan memiliki para penceramah yang tangguh dan berwawasan nasionalisme.
"Sehingga kita akan mendapati masyarakat yang tercerahkan. Karena para penceramah merupakan garda terdepan dalam membentuk opini dan paradigma masyarakat," tutur La Nyalla.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu mengharapkan dilakukan penguatan substansi dan materi yang berwawasan kebangsaan dan pertahanan Nasional dan anti terorisme yang disampaikan para penceramah.
"Penceramah bisa memberikan pengetahuan mengenai ancaman dan tantangan bangsa. Sehingga masyarakat menjadi waspada dan bersatu membangun bangsa ke depan," tutup La Nyalla.
Sumber : Relis
Editor : Rj Samosir
0
0
0
0
0
0