6 Jul 2020 - 193 View
Karo |Sumut| - Dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Muspika Kecamatan Naman Teran menggelar Sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana mencegah dan menanggulangi bila terjadi kabakaran hutan, dan acara ini bertempat di Ruang Rapat Polsek Simpang Empat, Senin (06/07/20).
Ikut hadir dalam sosialisasi tersebut yakni Kapolsek Simpang Empat AKP M Ridwan Harahap dan Danramil 04/SE, Kapten. Inf. S Karo Sekali. Acara sosialisasi itu dibuka langsung oleh Camat Naman Teran., Dwikora Sitepu dengan turut dihadiri oleh seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Dalam penyampaiannya Camat mengatakan, “Gubernur memerintahkan kepada Pemerintah Kabupaten dan selanjutnya kepada Pemerintah Kecamatan untuk melibatkan seluruh unsur masyarakat, baik melalui MPA, Kepala Desa dan BPD serta Forum Desa yang ada di wilayah Kecamatan, untuk meningkatkan atensi mengenai kebakaran hutan dan lahan,” ujar Camat Dwikora Sitepu.
Dwikora berharap kepada Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas agar menyampaikan kepada masyarakat melalui Komsos ataupun pertemuan khusus agar jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kec. NamanTeran khususnya.
Tak lupa Camat juga mengucapkan, “Terima kasih atas kehadiran peserta sosialisasi dan kepada narasumber kita yang telah hadir, jadikan ini sebuah panutan agar kita mengerti dan paham tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” harap Camat lagi.
Sementara itu, Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap mengungkapkan, sejak Januari hingga Juli ini, kebakaran di Kab. Karo khususnya di Kec. Naman Teran ini tidak ada. Namun pengamanan tetap baik bersama Polisi Hutan (Pulhut), Babinsa maupun Babinkamtibmas.
Jadi saya minta kepada masyarakat jangan melakukan pembakaran pada saat melakukan pembukaan lahan, apa lagi membakar hutan, itu sangat salah besar. Jika terbukti masyarakat melakukan pembakaran hutan, hukumannya sangat berat. Jadi saya himbau sekali lagi, janganlah membakar hutan dengan sembarangan,” ucap Kapolsek ganteng ini.
Saat ditemui seusai acara, Kapolsek ramah ini juga mengucapkan, terima kasih kepada Insan Pers yang telah mempublikasikan dan ikut sosialisasikan tentang bahayanya membakar lahan/hutan dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di wilayah hukum Kec. Simpang Empat. Wartawan itu selain sebagai jendela dunia, perlu diketahui selain TNI/Polri, wartawan juga berperan sebagai pasukan terdepan dalam "BELA NEGARA".
Terima kasih abangnda. Sepertinya Kapolsek Simpang Empat yang pertama kali mengatakan Wartawan adalah masuk dalam pasukan Bela Negara, ujar awak media serentak.
-Lia Hambali-
0
0
0
0
0
0