7 Nov 2020 - 75 View
Kuansing |Riau| - Baru sehari ditertibkan pada hari Rabu tanggal 4 November 2020, penambang emas tanpa izin (PETI) di Desa Gunung Kesiangan dan Banjar Lopak, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) beraksi kembali diesok harinya. Kondisi ini membuat Geram Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM.
"Iya betul, saya mendapat laporan kembali bahwa hari Kamis kemarin aktifitas PETI Dompeng Emas di wilayah Desa Gunung Kesiangan dan Banjar Lopak kembali beraktifitas, padahal di hari Rabunya petugas kami sudah merusak dan membakar seluruh Alat Dompeng Emas di TKP, " terang Henky.
Hari ini (Jum'at 6/11/2020) dari pukul 10.00 s/d 17.00 WIB, petugas kembali datangi lokasi PETI Dompeng Emas di Desa Gunung Kesiangan dan Banjar Lopak, kali ini dengan membawa mesin pemotong kayu (Chainsaw) serta Palu Godam untuk memotong dan meluluhlantakkan seluruh Rakit yang ada di TKP. Terpantau terdapat 20 Rakit yang dihancurkan dengan Chainsaw dan Palu Godam.
Henky menyebutkan, kami sudah memonitor dugaan penyebab aktifitas PETI di Desa Gunung Kesiangan dan Banjar Lopak muncul kembali walaupun baru sehari ditertibkan. Saat ini kami sedang menyelidiki hal tersebut, Jum'at (06/11/20).
"Kepada siapapun yang mendalangi aktifitas PETI Dompeng Emas akan kami proses hukum, walaupun aksi PETI yang dilakukan tergolong licin, sepandai pandainya Tupai melompat pasti akan jatuh juga," tegas Henky.
Henky menyebutkan, sudah instruksikan kepada Kapolsek Benai untuk melaporkan setiap hari mengenai situasi di lokasi TKP, bila ada indikasi beraktifitas kembali akan ditindak tegas.
-Anhar Rosal-
0
0
0
0
0
0