Redaksi Jakarta

Jokowi Gelar Ratas Kabinet Soal Komoditas Sembako dan Pariwisata, PSI Sampaikan Hal Ini

1 Mar 2023 - 275 View

Jakarta,RedaksiDaerah.com- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyimak dan mengikuti semua kebijakan pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo. Partai yang selalu mendukung kebijakan pemerintah ini dan juga menyorot penekanan yang disampaikan presiden dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar Senin,(30/1/2023) oleh Presiden Joko Widodo bersama Wapres Ma’ruf Amin beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Dalam ratas tersebut Presiden ratas membahas mengenai peningkatan aktivitas ekonomi utamanya terkait komoditi sembako beras dan minyak goreng.PSI merasa penting untuk terus mencermati dua komoditas itu, ketersedian produk dan pergerakan harga.

"Beras dan minyak goreng adalah dua komoditas yang pergerakan harga serta ketersediaannya wajib dipantau oleh otoritas (negara). Ini penting untuk dicermati dari waktu ke waktu," ujar Andre Vincent Wenas, juru bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia bidang ekonomi dalam keterangan resminya. 

Keterangan Foto : Andre Vincent Wenas, Juru Bicara PSI ( Foto : Ilustrasi)

Beras memang masih ada faktor impor, sedangkan minyak goreng justru Indonesia merupakan salah satu pemasok dunia. PSI meminta agar inflansi terkendali sehingga harga sembako beras dan minyak goreng tidak membebani rakyat.

"Jadi untuk minyak goreng tak ada ceritanya kita kekurangan produksi, untuk kebutuhan dalam negeri produksinya melimpah. Sedangkan untuk beras kita masih dalam upaya menuju swasembada, jadi harus dipantau dan direncanakan sebaik mungkin kapan mesti impor. Jangan sampai merusak harga saat panen," tegas  juru bicara DPP tersebut.

Presiden dalam arahannya dalam rapas menyampaikan bahwa beras menjadi komuditas pertama urutannya. Sedangkan yang terkait dengan minyak goreng dilihat betul dengan seksama.

"Yang pertama urusan beras, yang kedua yang berkaitan dengan minyak goreng dilihat betul," kata Presiden Joko Widodo dalam arahannya. 

Selain membahas dua komuditas tersebut, Presiden juga hal lain, sepert soal investasi pariwisata. Utamanya pascapencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tanah Air. 

Selain Bali, daerah tujuan wisata yang sedang gencar dikembangkan adalah Labuan Bajo, kemudian Mandalika, lalu Toba dan Likupang. 

"Di lapangan saya lihat kalau untuk wisatawan, saya lihat di Manado saya kira sudah mulai banyak menerima wisatawan, di Bali juga sudah mulai pesawat-pesawat datang membawa wisatawan, juga wisatawan lokal juga sangat bergeliat sekali," ucap Presiden.

Wisatawan yang datang dari berbagai penjuru, lokal maupun mancanegara harus mendapat kesan yang bagus selama berada di Indonesia.

Terkait pariwisata yang juga dibahas dalam ratas tgersebut, PSI pun memiliki pandangan. Partai itu menyebut investasi di bidang pariwisata juga perlu ditingkatkan terus.

"Investasi di bidang pariwisata juga perlu ditingkatkan terus, soal kebersihan serta infrastruktur yang memadai. Sehingga para turis itu mendapat pengalaman serta pelayanan yang baik serta kesan yang positif selama berwisata di Indonesia," pungkas Andre menutup keterangan resminya.

Sumber   : Relis
Editor   : William Nursal Devarco

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih