Phnom Penh,RedaksiDaerah.Com- KBRI Kamboja direncanakan akan menyelenggarakan Exhibition(Pameran) pada tanggal 13 hingga 15 September 2024 mendatang. Rencananya, pameran tersebut akan diadakan  di Gedung Kophit Exhibition, Phnom Penh Ibukota Negara Kamboja. 

Pendiri dan Pembina PT. Kembara Raudah Nusantara,  H. Eri Santoso Sikumbang menyatakan ikut bepartisipasi dalam ajang pameran di gedung yang berjarak sekitar 500 meter dari Gedung KBRI Indonesia Phnom Penh, Kamboja itu. Jelang pergelaran ajang pameran itu, Eri Santoso melakukan kunjungan untuk persiapan. 

Dalam rombongan kunjungannya, Eri Santoso juga membawa uztad. Mereka juga memiliki agenda bertemu dengan pengelola koperasi muslim pertam di sana. 

"Langkah awal kita jumpa Koperasi Muslim Kamboja yang didirikan 2008. Dan merupakan Koperasi Muslim pertama  di Kamboja dan sudah punya omset 7 juta USD per tahun. Kita akan MoU dengan  Pihak Koperasi Muslim Kamboja  dibawah pimpinan Ustad Asyari Soleh,"tuturnya.

Eri bersama rombongannya berangkat ke Kamboja pada Selasa(13/8/2024)  menggunakan. pesawat Air Asia KT 169 dari Kuala Lumpur. Mereka berangkat pukul 03.45 pm sampai di
Pnompen pukul 05.30 pm. 

Rombongan menurut keterangannya berjumlah 4 orang, 3 dari Indonesia dan 1 dari Malaysia,H.Masrukin. Pada Rabu (14/8/2024) mereka sudah berada di Kediaman Uztad Asyari Soleh. Diterangkan Eri, Ustad Asyari Soleh pendiri dan pembina koperasi Muslim Kamboja  di Croimetri  Provinsoi Kandal Kamboja.

Kepada Redaksidaerah.com Jumat(16/8/2024), Eri menggambarkan posisi rumah kediaman Uztad Ashary. Di belakang rumah, terbentang Sungai Mekong. Sungai itu disebutkan sungai terpanjang di Benua Asia. Panjang sungai tersebut,dari Cina melewati Kamboja dan berujung di Vietnam.

Eri menerangkan, Presentasi dengan Pengurus Koperasi Muslim Kamboja dilaksanakan di kantor mereka di Croimetri Provinsoi Kandal Kamboja pada Rabu(14/8/2024) pukul 10.30 - 12.00 waktu Kamboja.

Terkait kerjasama dengan koperasi tersebut bertujuan untuk dapat masuk dengan mudah dan tepat untuk memasarkan produk Indonesia  di Kamboja. Kapasitas Ustad Masrukin dalam rombongan Eri Santoso tidak sederhana. Diceritannya, uztad itu memiliki peran saat pendirian koperasi tersebut.

"Ustad Masrukin ini yang mula membantu mendirikan koperasi Muslim kamboja  bersama Ustad Asyari Soleh ( kamboja). Ustad  Masrukin carikan donatur untuk modal awal mendirikan koperasi dan sekolah tahfiz Norul Imam Croimetri Proovinsi Kandal Kamboja 28 km dari Phnom Penh Kamboja ,"jelasnya. 

Ustad Masrukin masuk Kamboja pada 2008 dan berjumpa Ustad Asyari Soleh, kemudian mereka mendirikan koperasi dan sekolah tahfiz Norul Imam 2008.

"Saya kenal Ustad Masrukin 2010 melalui Dr. H. Yacob Sapari,Senator Malaysia. Mas Iga staf Buk Mi, isteri Pak Kunto Arief Wibowo-Danrem  032 Wirabraja 2019-2020 3,"tutupnya. 

Reporter   : Andrey
Editor     : TE Nasional/Internasional