19 Sep 2025 - 57 View
Jefri Atama dari PMKRI Cabang Alor Desak Kapolres Alor Tangani Kasus Pengeroyokan Wetabua dengan Cepat dan Transparan
Alor, 19/08/2025,RedaksiDaerah.Com– Jefri Atama, Presidium Gerakan Kemasyarakatan (GERMAS) dari PMKRI, Cabang Alor angkat suara terkait kasus pengeroyokan yang menimpa Dimas Manana, warga Welai Barat, oleh sekelompok warga Wetabua di Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. Kasus ini mendapat sorotan luas dari masyarakat akibat dampak sosial yang memicu ketegangan antar kampung.
Menurut Jefri, penanganan polisi, khususnya Kapolres Alor, dinilai lambat sehingga menimbulkan kekecewaan mendalam bagi korban dan keluarganya. Keterlambatan ini bahkan mendorong korban mengambil langkah di luar jalur hukum, memperburuk konflik dan melemahkan keharmonisan sosial di daerah.
“Penanganan kasus ini harus cepat, tegas, dan transparan. Keterbukaan informasi terkait enam pelaku yang sudah ditangkap sangat penting untuk meredam emosi dan mencegah spekulasi negatif di masyarakat,” tegas Jefri. Ia menekankan bahwa transparansi penegak hukum adalah kunci utama agar konflik tidak melebar.
Jefri juga meminta agar aparat kepolisian mengedepankan sikap adil dan tidak berpihak, serta menggabungkan pendekatan persuasif dengan penegakan hukum agar situasi tetap kondusif dan perselisihan antar kampung tidak berulang.
Kasus pengeroyokan dan perlambatan penanganannya menjadi peringatan serius bagi semua pihak untuk memastikan aparat hukum bertindak profesional demi keadilan dan keamanan masyarakat Kabupaten Alor dan pihak keamanan di minta untuk segera publikasi identitas pelaku baik itu bentuk foto, nama asli/inisial.
“Kecepatan dan ketegasan Kapolres Alor dalam menyampaikan perkembangan kasus tidak hanya menjaga keamanan tapi juga memperkuat kepercayaan publik kepada penegak hukum,” ujar Jefri.
Masyarakat Alor berharap proses hukum berjalan transparan dan tuntas sehingga masalah ini tidak memicu konflik susulan yang bisa merugikan banyak pihak.
Editor : Airon Salek
0
0
0
0
0
0