1 Des 2023 - 745 View
Jakarta,RedaksiDaerah.com - Oktofianus Manikari, sosok asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur yang sejak tahun 1995 silam telah menjadi warga Jakarta dipastikan terdaftar di KPU Provinsi DKI Jakarta sebagai Calon DPRD DKI Jakarta. Oktofianus yang akrab disapa Okto itu diketahui terdaftar di KPU dari pintu Partai Hanura. Okto berada pada nomor urut 5 dengan Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Kecamatan Pademangan dan Kecamatan Penjaringan.
Kepada Wartawan, Okto mengatakan bahwa dirinya bersyukur bisa mendapatkan pintu melalui Partai Hanura untuk turut serta dalam kontestasi Pileg DKI Jakarta di 2024 nanti. Menurut Okto, jika dipercaya Rakyat maka Okto telah membulatkan tekad untuk memperjuangkan kemandirian ekonomi kerakyatan bagi Masyarakat di daerah pemilihannya, sebab menurut Okto Pendapatan Asli Daerah Provinsi DKI Jakarta diketahui mencapai triliunan rupiah sehingga jika dipercaya Rakyat, maka Okto mengungkapkan bahwa dirinya siap berjuang agar APBD DKI Jakarta yang bersumber PAD itu dapat disasarkan pada program-program pemberdayaan ekonomi kerakyatan, apalagi menurutnya saat ini kita sedang berada di era digital.
“Kita saat ini berada di era digital jadi harus memanfaatkan potensi digital tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dan itu membutuhkan modal usaha sehingga jika kita berjuang bersama maka saya kira akan ada modal usaha yang cukup untuk disalurkan bagi Rakyat, yang bisa diakomodir dari APBD kita sebab APBD Jakarta ini cukup besar, dan itu hanya bisa diperjuangkan melalui kursi DPRD,” ujar Okto di bilangan Buaran, Jaktim (24/11/2023) lalu.
Okto dalam keterangannya itu mengatakan bahwa penting sekali memperjuangkan peruntukan APBD bagi Masyarakat kecil yang selama ini belum termodali usahanya. Dia mengungkapkan hal tersebut sebab menurutnya tingkat pengangguran di DKI Jakarta lebih kurang masih berada di angka 7,5% dari jumlah penduduk DKI Jakarta sehingga tentunya hal itu menjadi tanggung jawab bersama, yang mana pengangguran itu dikatakannya sebagai salah satu penyebab terjadinya tindak kriminal di Jakarta. Menurut Okto hidup di kota besar seperti Jakarta tentunya memiliki tantangan dan tuntutan kebutuhan hidup yang harus terpenuhi sehingga kondisi itulah yang memicu terjadinya tindak kriminal bagi mereka yang belum beruntung dalam hal mendapatkan lapangan kerja.
“Itu (pengangguran, Red) adalah tanggung jawab bersama. Jadi perlu diperjuangkan agar terbuka dunia usaha dengan modal yang tersedia dan kita juga harus memiliki sistem usaha yang inovatif. Jadi di era digital ini para pelaku usaha harus mampu bersaing sehat dan inovatif agar kita tidak menjadi penonton usaha digital tapi menjadi pelakunya, yang mana untuk itulah dibutuhkan modal usaha. Jadi ini yang penting kita perjuangkan bersama agar tercipta lapangan kerja yang dapat mengurangi tingkat pengangguran di Jakarta, sebab saudara-saudara kita itu (pengangguran, Red) merupakan salah satu pemicu terjadinya tindak kriminal di Jakarta ini,” papar Okto.
Lebih lanjut, Okto yang juga adalah seorang Pendeta itu menerangkan bahwa dia terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi pelaku usaha sebab dirinya yang adalah seorang perantau telah cukup merasakan kerasnya kehidupan di Jakarta. Oleh sebab itu menurut Okto, menjadi seorang anggota DPRD di DKI Jakarta merupakan sebuah panggilan hati nurani untuk memperjuangkan hak-hak Rakyat kecil yang selama ini terus berjibaku mengais rezeki namun belum tersentuh oleh remah-remah APBD Jakarta yang menurutnya mencapai 79,5 triliun rupiah di tahun 2023 ini.
“Ini PAD Jakarta besar, dan saya berniat untuk memperjuangkan itu agar bisa terserap juga bagi pelaku usaha kecil yang selama ini belum mendapat modal usaha dari PAD yang diakomodir melalui Ranperda APBD DKI oleh DPRD DKI Jakarta, guna disasarkan pada program-program ekonomi kerakyatan yang saya pikir kita ingini bersama. Ya, saya kira begitu,” tutur Okto menjelaskan.
Ketika ditanya tentang prediksi dan optimisme Okto memperoleh dukungan Rakyat Jakarta di dapilnya, Okto mengatakan bahwa dirinya adalah orang kecil seperti perantau lainnya di Jakarta, sehingga melalui kesempatan dirinya diwawancarai media ini, Okto mengajak semua pihak yang memiliki kesamaan visi dalam hal mewujudkan kemandirian ekonomi kerkayatan melalui dunia usaha, berkenan untuk bergandeng tangan dan memulai langkah bersamanya meraih visi yang diimpikan tersebut.
“Saya ini orang kecil juga seperti bapak mama dan saudara kita semua yang ada di Jakarta, termasuk perantau seperti saya. Tentu saya masih belum dikenali oleh berbagai lapisan Masyarakat, tapi karena saya melihat ada peluang, jadi saya ambil keputusan untuk berjuang. Sebagai orang beriman saya yakin ada rencana Tuhan di sini, maka saya memutuskan untuk berjuang karena saya percaya Tuhan sanggup menjangkau hati semua lapisan Masyarakat yang mempunyai kesamaan visi untuk mendukung saya, dan melalui media ini saya harap bisa menjadi bagian dari cara Tuhan untuk mejangkau semua lapisan masyarakat itu tadi. Intinya saya percaya dan melangkah bersama Tuhan,” pungkas Okto menyudahi keterangannya.
Okto diketahui berasal dari Desa Fanating, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur dan selama tinggal di Jakarta, Okto dalam aktivitasnya mengaku terlibat dalam beberapa Organisasi Kemasyarakat di DKI Jakarta yang membidangi kerohanian. Okto memiliki seorang istri dan 3 (tiga) orang anak yang positif mendukung Okto mencalonkan diri menjadi Caleg DPRD DKI Jakarta.
Reporter : Aron
Editor : TE Jakarta
1
0
1
0
0
0