Redaksi Jakarta

Harus Ada Anggota Dewan Bela Pedagang Pasar, Sepra Yogi Tempuh Langkah Ini

3 Feb 2024 - 381 View

Jakarta, RedaksiDaerah.com - Pemilhan Umum yang dikampanyekan KPU sebagai Pemilu Yang Riang Gembira pada tahun 2024 seolah bisa memberi harapan baru  bagi rakyat Indonesia di pelosok negeri. Tak terkecuali para pedagang-pedagang yang berjualan di pasar.

Miris betul jika saat kampanye caleg menyuguhkan  janji manis setelah selesai pemilu rakyat disuguhkan peraturan dan kebijakan yang tidak memihak  hingga masyarakat dan pedagang menelan perlakuan pahit.

Dan caleg yang mencuri suara mereka hilang entah kemana. Kenyataan yang pahit tersebut, memanggil jiwa dan  batin seorang pedagang bernama Sepra Yogi Linel.

Berbekal pengalaman pahit yang ia dan rekan-rekan pedagang lain alami, ditambah bekal ilmu hukum  yang sempat ia cicipi di bangku kuliah, Yogi bertekad akan membela habis serta siap pasang badan, jika ada penzholiman terhadap pedagang pasar.

"Usai minta petunjuk Tuhan, saran rekmendasi rekan-rekan sesama pedagang dan doa keluarga, saya telah membulatkan diri maju sebagai calon anggota dewan yang mewalkiili pedagang pasar," ungkap Yogi kepada RedaksiDaerah.com di sela  acara dukungan poliolitik yang diberikan para pedagang dan masyarakat Jakarta Barat, Sabtu (3/2/2024).

Tekad  Yogi membela rekan sesama pedagang dari pantuan media ini sebenarnya telah ia tunjukkan dengan selalu ringan tangan turun membela dari jalur hukum yang  ditempuhnya, yaitu sebagai advokat.

Ia menyebut, harus ada anggota dewan yang bela pedagang. Dan Yogi memilih terima permintaan Partai Bulan  Bintang untuk berjuang bersama partai yang dipimpin Yusril Irza Mahendra.

"Harus ada anggota dewan yang bela pedagang. Dan kini saatnya pedagang yang harus maju jadi dewan untuk membela  rekan-rekannya dan semua rakyat Jakarta,"tambahnya.

Yogi juga mengaku siap lahir batin berjuang demi masyarakat dan  pedagang pasar. Hal tersebut disampaikan Yogi pada ribuan pendukungnya di sebuah cafe resto Gubuak Baselo,kawasan Jakarta Barat.

Reporter  : Ardianto.
Editor       : TE Jakarta

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih