Redaksi Nusantara

Guspardi Gaus : Pemerintah Dahulukan Ekonomi, Bukan Membaik Malahan Makin Parah

11 Sep 2020 - 136 View

Jakarta, RedaksiDaerah.com - Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyadari faktor terpenting dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah kesehatan. Ia menilai, faktor ekonomi yang selama ini selalu jadi fokus utama Jokowi justru tidak menunjukkan perbaikan.

“Kita mendahulukan ekonomi, tapi akibatnya ekonomi bukan makin naik, tapi makin parah. Kalau di awal-awal Pemerintah berhitung secara jernih, Indonesia bisa terhindar dari ancaman resesi ekonomi dimasa pandemi ini,” ujar Guspardi dalam keterangan persnya, Jum'at (11/09/20).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, sejak awal dirinya sudah bersuara bahwa kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah faktor utama dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.

“Artinya adalah penanganan Covid-19 adalah sesuatu yang amat penting. Inilah yang harus menjadi fokus utama oleh negara dalam mengatasi Covid-19,” ungkapnya.

Guspardi menduga, pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Tanah Air yang masih bertambah dengan pesat adalah faktor yang membuat Jokowi menyadari bahwa kesehatan harus diutamakan.

“Barangkali presiden tersentak dengan kondisi itu,” ungkap anggota Komisi II DPR RI tersebut.

Adapun berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Jum'at (11/09/20) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus kumulatif Covid-19 sudah tembus diatas 200.000 orang tepatnya 210.940 orang, 150.217 orang sembuh dan 8.544orang yang meninggal.

Diketahui, ‎Presiden Jokowi mengatakan kunci agar ekonomi di Indonesia bisa membaik sangat tergantung dari kesehatan masyarakatnya.

“Sekali lagi, kunci dari ekonomi kita agar lebih baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (07/09/20) kemarin.

 

 

-Aditya / Rel-

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih