1 Agt 2025 - 34 View
Tanah Datar,- RedaksiDaerah.com,— Di jantung Nagari Singgalang, tepatnya di Jorong Gantiang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, terdapat kuliner tradisional Minangkabau yang tak lekang oleh waktu: godok singgalang. Sajian khas ini merupakan variasi dari godok pisang (gorengan pisang) yang telah melegenda, dan menjadi ikon kuliner yang diburu masyarakat lokal maupun perantau.
Saat ditemui awak media di warung sederhananya, Hj. Daniar (65), yang akrab disapa Etek Daniar, menceritakan bahwa ia telah memulai usaha berjualan godok singgalang sejak tahun 1990-an.
“Awalnya saya buat godok ini karena diminta oleh petani-petani di sekitar kaki Gunung Singgalang. Mereka butuh cemilan hangat sebelum dan sesudah turun ke sawah,” ungkapnya, Jumat (1/8).
Ciri khas godok singgalang buatan Etek Daniar adalah ukurannya yang jumbo—sebesar bola tenis—dengan tekstur renyah di luar namun lembut dan legit di dalam. Aroma pisang bercampur kelapa parut dan sedikit sentuhan rempah membuat gorengan ini memiliki cita rasa yang berbeda dari godok pisang pada umumnya di Sumatera Barat.
“Di tempat lain ada godok pisang, tapi yang sebesar ini dan rasanya seperti ini, cuma ada di warung Etek Daniar,” ujar Edo Fernando (30), warga setempat. “Dari saya kecil, bahkan sebelum saya lahir, godok ini sudah terkenal. Rasanya belum lengkap ke Singgalang kalau belum singgah ke warung Etek Daniar.”
Edo juga menambahkan bahwa godok singgalang ini memiliki daya kenyang luar biasa. “Kalau satu masih kurang, tapi dua saja sudah bikin perut kenyang,” katanya sembari tersenyum.
Kini, di tengah gempuran berbagai jajanan modern, godok singgalang tetap bertahan dan terus menjadi bagian dari identitas kuliner Nagari Singgalang. Kehadirannya tidak hanya menjadi penambah selera, tetapi juga warisan budaya rasa yang patut dijaga.
Reporter: Fernando
Editor: Redaksi Daerah TE Sumbar
0
0
0
0
0
0