Opini

Elly Kasim [ Dok : Goggle/Kebe]

25 Agt 2021, 81 View

Elly Kasim Seniman Minang, Telah Mendahului

Elly Kasim [ Dok : Goggle/Kebe]

Oleh : Bagindo Yohanes Wempi

Sekitar jam 4.30 wib, semua Group WhatsApp perantau Minangkabau berbunyi, setelah dibaca ternyata masuk pesan kabar duka yang tertulis "Innalillahi wainnailaihi  roji'uun. Telah berpulang ke Rahmatullah 
uniang asli Piaman laweh Elly Kasim jam 4.00 barusan di RS. Sakit MMC Kuningan. Jakarta.

Secara sepontas Penulis membalas WA tersebut, "semoga dosa Almarhumah diampuni Allah. SWT. Segala kebaikan jadi ammal diakhirat nanti. Aamiin. Setelah Penulis jawab balasannya, lanjut kawan lain bersautan menyampaikan ucapan yang sama digroup tersebut.

Penulis tahu Nama penyanyi Elly Kasim sewaktu duduk kelas satu SMP Lagerang (SMPN 1 Enam Lingkung, Kab. Padang Pariaman). Dimana waktu itu ada lomba nyanyi Minang atar lokal disekolah. Lagu yang dilombakan berjudul "Kasiah Tak Sampai", penyanyi Elly Kasim.

Mengapa ingat selalu dalam kenangan lomba lagu ini karena yang menang lomba tersebut teman Penulis, teman dekaklah namanya Pia. Tapi memang lirik lagu nya sangat bagus, Indah. Tata kata bahasa nyanyinya pun enak. Bikin semua pendengar bisa meneteskan air mata.

Jujur Penulis jelaskan lirik lagu minang zaman 70an, 80an, 90an penuh dengan kata-kata kiasan yang diuntai dalam bentuk syair yang enak didengar, semua kata berisi perumpamaan seperti alam takambang jadi guru. Beda dengan lirik kata nyanyian sekarang agak pulgar atau hilang kata perumpamaannya, bertele secara adat.

Itu sejarah tahu dengan uniang Elly Kasim, tapi kenal akrab dan pernah berdiskusi dengan beliau sewaktu Penulis hadir acara pameran tunggal lukisan Kamal Guci. Disaat pertemuan tersebut Almarhumah menyampaikan ide dan gagasan tentang memajukan seniman daerah ke nasional.

Almarhumah bercerita bahwa orang Minang memiliki genetik seniman. Itu bisa dilihat dari sejarah, banyak tokoh-tokoh yang melahirkan karya seni dipakai disegala zaman, dan waktu. Ini yang perlu kembali dilahirkan melalu Ananda yang anggota Dewan (Penulis) kata Almarhumah. Banyak yang Kita diskusikan waktu itu.

Sekarang seniman Senior itu sudah pergi, Allah. SWT sudah memangilnya. Dipastikan semua urang Minang baik dirantau dan dikampung merasa kehilangan. Sosok seniman yang akan selalu dikenang disetiap zaman.

Penulis sediki jelaskan profil beliau. Elly Kasim (lahir di Tanjung Mutiara, Agam, Sumatera Barat, 27 September 1944), menetap dijakarta, banyak membawakan lagu-lagu Minang. Lagunya sudah ratusan tersebar di Indonesia dan luar negri. 

Sebelum meninggal, Penulis masih lihat Almarhumah ditelevisi, masih baktif. Serta  kiprahnya dalam memperkenalkan kebudayaan Minangkabau, terutama tari dan nyanyi, telah diakui hingga ke dunia. Berkat suara emasnya, lagu-lagu Minang makin populer dan digemari masyarakat di luar daerah Padang. 

Sekarang seniman besar itu telah pergi, doakan semua kebaikan bisa dinikmati oleh generasi ke generasi. Selamat jalan uniang Elly Kasim.[*]

Editor         : Hendra Putra

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

1

Sedih