Redaksi Sumbar

Efek Belajar di ETC, Mahasiswa dan Orang Tua Siswa Bongkar Metode Belajar Pada Media

2 Jun 2022 - 250 View

Padang,RedaksiDaerah.com-Sebuah perjuagan luar biasa dan penuh dinamika dilalui oleh English Tutorial Center,ETC. Sebuah lembaga kurus bahasa Inggris yang berdiri pada 1 Juni 2008 dan berpusat di Jalan Jakarta Asratek Ulak Karang, Kota Padang.

Lembaga ETC yang didirikan oleh Ms Denny Susiyanti yang merangkap sebagai Managing Director tak bisa menolak komfirmasi media atas metode belajarnya yang dibongkar para orang tua murid dan mahasiswa. Kepada media, Founder ETC memang mengakui selama ini menerapkan metode tersebut.

"Atas nama ETC, kami mohon maaf jika metode yang kami terapkan ternyata berefek seperti ini. Atas hal tersebut, kami akan mengambil dua sikap ; menjaga apa yang baik dengan lebih baik dan mengembangkan diri untuk jadi pilihan terbaik.

Dari wawancara media RedaksiDaerah.com kepada mahasiswa dan orang tua murid, inilah metode belajar ETC yang menimbulkan efek luar biasa :
1. Pola belajar santai dan menyenangkan
2. Suasana tenang dan tidak merasa dipaksa cepat untuk memahami
3. Tidak ada merasa tertekan atau terdesak
4. Peserta dibuat bisa cepat menyerap dan mencerna
5. Dari tak suka menjadi bersemangat untuk memperdalam kemampuan
6. Dari awam menjadi lebih cepat memahami

Uli, seorang Ibu rumah tangga yang tinggal di perumahan Polda Balai Baru memiliki anak yang les di ETC dua orang. Ibu ini mengungkapkan, sebelum masuk di ETC anak- anaknya begitu awam dengan bahasa inggris.

"Sebelum masuk di sini (ETC_red) mereka awam untuk berbahasa inggris. Setelah masuk di sini, semua pelajaran bahasa di sekolah menjadi mudah mereka memahami dan mencerna,"ungkapnya.

Uli juga menyebut, belajar di ETC anak-anak tidak merasa terpaksa. Guru-guru ETC menerapkan pola belajar sambil bermain yang menyebabkan anak-anak tidak jenuh.

"Sudah itu, kelebihan ETC adalah anak-anak belajar di sini tidak dipaksa. Miss atau guru-guru yang mengajar di sini mereka menerapkan pola belajar sambil bermain. jadi, mereka tidak merasa jenuh,"tambahnya.

Searah dengan Uli,Jusneli Akila Akbar yang juga seorang Ibu rumah tangga juga mengamini pernyataan tersebut. Ia mengakui banyak perubahan posiif yang terjadi pada anaknya sejak berjabung di ETC.

"Sejak anak saya masuk di sini banyak perubahan. Walaupun pelan-pelan. Dia di sini nyantai tetapi merasa nyaman gitu lho! Jadi, kemarin ini nilainya bisa bagus,"ungkap Jusneli girang.

Jusneli merasa sangat bersyukur atas perubahan drastis yang dialami anaknya. Tak hanya nilai, nahkan anaknya sekarang telah mampu bernyanyi bahasa inggris.

"Dan kemarin pun ia juga belajar menyanyi bahasa inggris, dan terbukti ia bisa. Alhamdulillah, saya bersyukur banget bisa  di sini,"ungkapnya lagi.

Ibu itu juga menyebut, memilih ETC adalah atas rekomendasi temannya yang telh membuktikan puas. Karena penasaran dan setengah tak percaya ia akhirnya membuktikan sendiri bahwa informasi tersebut tidak hoak.

"Itu ada teman yang memberi tahu. Bagus, enak , nyantai dan tidak dipaksakan pokoknya. Jadi enak  anak menerima pelajaran,"tutip Jusneli menyampaikan pernyataan temannya.

Pengakuan dua ibu itu akhirnya diperkuat oleh dua mahasiswa politeknik Padang, Andrew dan Azizah. Mahasiswa tersebut bahkan mengakui awalnya tak suka dengan bahasa Inggis. usai bergabung di ETC, semua mendadak berubah.

"Kami mahasiswa Politeknik Padang yang sekarang belajar di ETC, selama belajar di ETC pembelajaran yang diberikan menyenangkan. Yang mana sebelumnya kami tak suka bahasa inggris,"kata Andrew.

Ia mengatakan, sejak belajar di ETC menjadi semangatnya (belajar bahasa inggris_red) makin  bertambah. Begitu juga dengan pengajarnya yang humble dan memberikan metode-metode palajaran yang sangat menyenangkan.

"Dan kami pun ada peningkatan dalam menggunakan Bahasa Inggris,"timpal Azizah menambahkan.

Reporte        : Hendra Putra
Editor        : Tim Redaksi
 

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih