6 Jul 2020 - 111 View
Pekanbaru |Riau| - Dugaan Mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi semakin marak di Kota Pekanbaru, Riau, sebagaimana hasil investigasi yang diperoleh Tim awak media, Senin (06/07/20).
Dari hasil Investigasi di lapangan yang diperoleh awak media berupa foto dan video dilapangan, tampak salah satu unit Tangki berwarna biru Putih bertuliskan PT Bina Buana Mandiri pengangkut BBM jenis Solar Industri angkutan 10.000 Liter dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 9181 QU, lakukan dugaan kencing disalah satu tempat yang diduga milik oknum yang bernama Frans.
Salah seorang Pimpinan Redaksi media siber (online) yang ada di Pekanbaru Provinsi Riau, yang memperoleh bukti visual akan dugaan tersebut diatas ,dihari yang bersamaan (Senin, 06 Juli 2020) langsung menghubungi oknum yang diduga bernama Frans 08127641XXXX. Oknum yang diduga Frans ini diduga sebagai pemilik penampungan BBM bersubsidi berjenis Solar Industri Ilegal.
"Nggak ada aku ganggu orang Abang kan. Setiap orang ke gudang aku layani bang. Jadi nggak usah apa lah bang, tadi kata abang tu tak ada foto-foto mobil", ungkap oknum yang diduga bernama Frans, yang diduga pemilik salah satu gudang dimana ditemukan salah satu Unit BBM Bersubdi melakukan dugaan pengencingan minyak BBM bersubsidi.
Saat dirinya yang diduga oknum bernama Frans berkicau tak tentu arah, serta dipertanyakan siapa yang mengganggu dan mempertanyakan tempat satu unit yang melakukan dugaan pengencingan BBM bersubsidi.
"Jangan foto-foto nanti sopirnya takut dan Abang mendapatkan foto dari mana? Ia membenar itu lokasinya," jawab Frans sembari mengajak Tim awak media untuk bertemu.
Saat dikonfirmasi ulang akan kebenaran pemberitaan ini, kembali Frans dengan nada terkesan intervensi, dan terkesan mengancam dirinya menuturkan.
"Abang jangan ngancam-ngancam saya. Saya juga video kan pas ngasih uang tadi sama kawan bang. Bang sekarang ngajak berteman atau cari lawan. Begitu banyak kawan Media yang datang ke tempat saya, tak pernah masalah. Kita sama-sama cari makan bang. Saya tunggu bang di arengka", ucapnya. (Tim)
0
0
0
0
0
0