Redaksi Sumbar

Apresiasi Kinerja Kapolda Sumbar, Ormas Projamin Kawal Kasus Tiara Fadilla Hingga Tuntas

4 Apr 2023 - 302 View

Padang, RedaksiDaerah.com - Gelar perkara kasus kematian Tiara Fadilla gadis asal kota Payakumbuh kelurahan Padang tinggi Payakumbuh barat,digelar kemaren di Mapolda Sumbar,Senin (3/4/2023)

Untuk kepentingan gelar Perkara terkait dengan kasus kematian korban menurut jadwal yang dilayang oleh Kapolres Payakumbuh kepada ibu korban Rosmi Dewita dengan nomor surat : B/238/IV/2023/Reskrim, pukul 09.00 WIB bertempat  di Mapolda Sumbar Ruangan Hoegeng lantai 4 Polda Sumbar.

Dalam pertemuan gelar perkara tersebut dihadiri oleh Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K.S.H,AKBP Alex Prawira,serta beberapa jajaran anggota Polresta Payakumbuh lainya lebih kurang berjumlah 35 orang termasuk saksi Dokter Umum RS Adnan WD Payakumbuh yang memeriksa Almarhum disaat kejadian.

Sedangkan dari pihak keluarga almarhum,dihadiri oleh ibu kandung Tiara Fadilla, Rosmideswita,ayah kandung Nazirwan, dua adik almarhum Suci ramadhani,Murni ,Kuasa hukum keluarga Hendra Warman SH,Eridwan Tanjung SH serta Ketua DPC Projamin Payakumbuh.

Tak ketinggalan juga tampak hadir mantan kekasih korban berinisial RO beserta 2 kuasa hukum dan 3 saksi yang melihat disaat kejadian disaat korban tergeletak dipinggir jalan.Gelar perkara untuk menguak misteri meninggalnya gadis bernama Tiara Fadilla,Apakah kecelakaan atau kah karena dugaan perencanaan pembunuhan.

"Betul, gelar perkara dilaksanakan  di Polda Sumbar,’’ kata Hendra Warman SH dan  Eridwan Tanjung SH, selaku kuasa hukum keluarga korban Senin (3/4/2023).

Sebelumnya, Rosmi sang ibu kandung meyakini dari hasil pengamatan photo photo almarhum terhadap jasad TF serta kejanggalan yang ditemui akan memunculkan fakta baru.Khususnya, penyebab kematian TF yang diduga kuat mengalami kekerasan fisik sebelum mengembuskan nafas terakhirnya. “Kami yakin kematiannya bukan sekadar kecelakaan biasa,” ucapnya.

Kasus kematian TF terjadi pada 15 Februari 2021 lalu. Saat itu, mayat TF ditemukan tergeletak di pinggir Jalan simpang lima Padang Kudo , Kecamatan Payakumbuh Barat serta dinyatakan meninggal di RS.Adnan WD pukul 02.00 WIB.Dalam pengamatan beberapa bagian tubuhnya terluka. Bagian kepala juga terdapat seperti bekas pukulan.

Awalnya, kematian TF itu disebut-sebut sebagai kecelakaan tunggal. Namun, pihak keluarga mendapati sejumlah kejanggalan," ungkap Kuasa hukum korban kewak media.

Dari informasi yang dikumpulkan, sebelum kejadian bersama selaku saksi inisial J dan B Sekitar lebih kurang  pukul 23.00 sedang melintasi di jalan tersebut sekitar simpang limo Padang Kudo tersebut, Kecamatan Payakumbuh Barat. Nah, pada saat itu keduanya melihat RO dan TF berduaan namun  TF sudah terbaring dipinggir jalan,tak sadarkan diri "Ujarnya.

Almarhum TF pun dievakuasi oleh Warga tukang becak inisial F ke RSU Adnan WD Payakumbuh.
Dari situlah TF dikabarkan tewas kecelakaan. Kecurigaan mulai muncul karena RO yang pergi bersama korban TF tidak mengalami luka.

Selain itu, ada warga yang menyebut,tidak mendengar akan adanya kabar kecelakaan hingga  di dekat lokasi penemuan TF. Anehnya, motor Honda Mio nomor Polisi 6840 MW yang terakhir kali dikendarai kedua nya tak berjejak sedikitpun,"Jawab adik korban Suci ramadhani saat diminta keterangan oleh awak media beberapa waktu bulan yang lalu.

Dalam pertemuan di Mapolda gelar perkara digedung lantai 4,Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono , S.I.K., S.H dengan tegas mengintruksikan kepada jajaran bawahannya termasuk  Kapolres Payakumbuh agar menyelesaikan  tuntas yang menimpa warga Piliang Padang tinggi ini,"Tegasnya.

Irjen Pol Suharyono seorang pimpinan yang tegas, disiplin dan penuh wibawa memberikan harapan baru atas peristiwa penyebab kematian alm.Tiara Fadilla.

Irjen. Pol. Suharyono, S.I.K., S.H. adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 14 Oktober 2022 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Suharyono, lulusan terbaik Akpol 1992 dan penerima penghargaan Adhi Makayasa tahun 1992 yang berpengalaman dalam bidang intel.

Sehingga tidak diragukan lagi kemampuannya dalam mengungkap misteri kematian alm. Tiara walaupun proses pengadilan telah selesai.

Dukungan penuh  juga datang dari DPW Projamin Sumbar terhadap langkah langkah kebijakan yang diinstruksikan oleh Kapolda pada jajaran Polresta Payakumbuh terkait kasus Tiara.

"Sesuai intruksi DPP dan arahan Ketua DPW, Projamin akan terus mengawal hingga sampai kasus ini  tuntas di mata hukum," ucap Sekretaris DPW Projamin Sumbar, Doni Hardiansyah saat dikomfirmasi media.

Dalam waktu bersamaan kuasa hukum Tiara Fadilla, Hendra Warman SH menyampaikan ke awak media bahwa apa yang beliau sampaikan menjawab implementasi apa yang diwacanakan kapolda di sidang perkara tersebut terutama menyangkut implementasi hukum

"Otopsi itu sudah terlambat,tapi justru disinilah dipertanyakan objektifitas dari penyidikan BAP polisi tersebut prematur (terlalu dini) kalau dalam hukum pidana harus ada kausalitasnya sebab dan akibat kematian korban.

" Tidak objektif sesuai undang-undang presisi, keterbukaan informasi publik dan  objektifitas serta dugaan pelanggaran kode etik institusi kuat dugaan keterlibatan para oknum,"sebut Hendra.

Kuasa hukum Tiara Fadilla, Eridwan Tanjung SH juga menyampaikan, telah dilakukan proses pemeriksaan saksi yang lebih mendalam baik oleh kapolres maupun pihak mapolda.

"Selesai penyelidikan pemeriksaan saksi ini, sekarang berlanjut  juga pemeriksaan  di internal kepolisian,"tutupnya.

Reporter  : Chairul Saleh
Editor    : Tim Redaksi

 

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih