1 Mei 2020 - 105 View
Murung Raya |Kalteng| - Akibat curah hujan yang yang turun mengguyur di Barito Utara dan di Kabupaten tetangga salah satu Kabupaten Pemekaran Murung Raya menyebabkan aliran air di sungai Barito banjir (meluap), beberapa titik jalan di kota Muarateweh terpaksa ditutup dan dialihkan.
Pantauan awak media dilapangan beberapa titik jalan di Kota Muarateweh, seperti Jalan Iman Bonjol, Merak, pemukiman pinggir sungai Barito Kelurahan Melayu, Jalan Pramuka Kel. Lanjas ditutup Satlantas Barut, Jum'at (01/05/20).
Adapun ketinggian air yang menggenangi jalan dibeberapa kawasan berkisar antara empat puluh Sampai tujuh puluh sentimeter dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Salah satu warga Hj Iram yang tinggal di Jln Merak Kelurahan Melayu mengatakan, banjir dilingkungan saat musim Virus Covid-19 ini sudah dua kali ini terjadi, dan klo hujan masih turun terutama dihulu Muarateweh kemungkinan banjir masih tetap bertahan. Ia lingkungan ini memang rawan banjir karena struktur tanahnya agak rendah.
“Air mulai naik menggenangi jalan dan rumah warga mulai satu hari yang lalu dan sampai hari ini ketinggian air semakin bertambah”, pungkas Iram.
Adanya banjir ini warga berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memberikan perhatian terhadap orang yang terdampak akibat banjir apalagi saat Virus Covid-19 ini.
“Seperti pribahasa sudah jatuh ditimpa tangga, dimana saat ini kita harus berdiam dirumah akibat Virus Corona, ditambah banjir lagi yang melanda beberapa pemukiman warga, keluh salah seorang ibu menimpali ditempat.
Harapan warga kiranya pemerintah daerah dapat membantu warga yang rumahnya terdampak banjir, sebab dari banjir yang pertama sampai sekarang kami belum ada menerima bantuan banjir yang nyata dari pihak terkait, ucapnya.
-Carli-
0
0
0
0
0
0