Bukittinggi |Sumbar| - Setidaknya, sekitar 16 personel dari Satuan Narkoba (Sat Narkoba) Polresta Bukittinggi menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena diduga terpapar oleh salah seorang pelaku narkoba yang mereka tangkap lima hari lalu di Bukittinggi. Pelaku ini terpapar dari istrinya yang positif Virus Corona (Covid-19) dan meninggal dunia.

"Semua personel (16,red) ini diberikan izin untuk beristirahat di rumah saja dan melakukan isolasi mandiri guna mencegah penyebaran Virus Corona ini," kata Wakapolresta Bukittinggi, Kompol Sumintak kepada awak media, Jum'at (10/04/20).

Terpaparnya 16 personel ini bermula dari penangkapan yang dilakukan terhadap salah seorang pelaku narkoba di kawasan Bukittinggi. Usai diamankan polisi, pelaku ini pun diperiksa oleh 16 petugas tersebut. Setelah itu, didapatkan kabar jika istri pelaku ini meninggal usai dirawat di RSUPbDR. M. Djamil Padang dan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Makanya, usai mendapatkan kabar itu, kita langsung melakukan gerak cepat. Pertama, memisahkan pelaku ini dengan tahanan lain. Kedua, melakukan isolasi mandiri dan pemeriksaan terhadap 16 personel narkoba kita," jelas Sumintak.

Sejauh ini, belasan personel tersebut sudah dilakukan test swab guna mengecek apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak. Ditambahkannya, pihak dari Polresta Bukittinggi pun masih menunggu hasil dari laboratorium.

"Sementara, pelaku narkoba ini juga dilakukan tes swab," jelas Sumintak.

Disebut Sumintak, rencananya, besok juga akan dilakukan rapid test secara menyeluruh kepada seluruh personel di Polresta Bukittinggi. Begitu juga dengan pemeriksaan terhadap keluarga 16 personel Satnarkoba tersebut. Tidak hanya itu, jajaran Polresta Bukittinggi juga meningkatkan penjagaan bagi tamu masuk di pintu gerbang kantor.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan suhu tubuh di depan gerbang Mapolresta. Ini sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut," tutup Sumintak.

-Humas Polres Bukittinggi-

Editor : Yoni Ashari