Redaksi Utama

Ketua DPW 234 SC Sumbar serahkan berkas lapioran ke Sentra Gakumdu.

Diduga Gunakan Ijazah Palsu,234 SC Sumbar Laporkan Kader Gerindra

13 Jun 2024 - 292 View

Ketua DPW 234 SC Sumbar serahkan berkas lapioran ke Sentra Gakumdu.

Padang,RedaksiDaerah.com -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok 2024-2029 terpilih, dari Partai Gerindra, Tasman Putra dilaporkan ke Mahkamah Partai yang bersangkutan karena diduga memalsukan dokumen saat ikut pencalonan (Calon Legislatif/Caleg)  pada Pemilihan Legislatif (Pileg), pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu.

Kader Partai Gerindra Tasman Putra dilaporkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah 234 Solidarity Community Provinsi Sumatera Barat ke Mahkamah Partai Gerindra berdasarkan laporan masyarakat yang kebetulan adalah temannya Tasman Putra sendiri.

Teman Tasman Putra tersebut - yang meminta untuk tidak ditulis namanya dalam pemberitaan ini- mengungkapkan kepada DPW 234 SC Provinsi Sumbar bahwa Tasman Putra tidak tamat sekolah.

DPW 234 SC Provinsi Sumbar kemudian mengecek ke tempat Tasman Putra kuliah, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LPPN Padang. Di STIA LPPN Padang, diketahui Tasman Putra menggunakan ijazah paket C Tahun 2018, yang diterbitkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Farilla Ilmi Koto Tangah Padang untuk mendaftar kuliah di kampus tersebut.

Selanjutnya, DPW 234 SC Provinsi Sumbar mencoba kroscek ke PKBM Farilla Ilmi Koto Tangah Padang, yang mengeluarkan ijazah paket C dari Tasman Putra pada Tahun 2018 lalu. Di PKBM Farilla Ilmi Koto Tangah Padang, DPW 234 SC Provinsi Sumbar mendapatkan pernyataan bahwa pihak PKBM Farilla Ilmi tidak pernah mengeluarkan ijazah peket C tahun 2018 atas nama Tasman Putra.

Selain itu, DPW 234 SC Provinsi Sumbar juga mendapatkan Barang Bukti (BB), dimana ijazah paket C atas nama Tasman Putra, pada Tahun 2018 tersebut juga telah dilegalisir sebagai syarat untuk mendaftar kuliah di STIA LPPN Padang.

Ketua DPW 234 Solidarity Community Sumbar, Yonder WF Alvarent berharap persoalan ini segera diselesaikan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan Partai Gerindra kedepannya. 

"Hari ini kami sudah melaporkan kasus ini ke Mahkamah Partai Gerindra di Jakarta, dan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar di Padang. Kami bersama organiasi masyarakat, LSM serta media yang ada di Sumbar tinggal menunggu hasil dari aparat yang berwenang menangani kasus ini," ungkap Yonder WF Alvarent, kepada media ini, Kamis (13/06/2024).

Sumber   : Relis

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih