Padang,RedaksiDaerah.com — Kontingen cabang olahraga (cabor) karate Sumatera Barat resmi dilepas untuk berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX yang akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, 18–27 September 2025.

Dengan semangat tinggi, para karateka muda Ranah Minang bertekad mempertahankan tradisi emas dan mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional.

“Kita datang bukan sekadar ikut bertanding, tetapi untuk juara. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. InsyaAllah kita bisa pulang dengan kepala tegak,” ungkap salah seorang atlet karate penuh percaya diri sebelum keberangkatan.

---

Prestasi Karate Sumbar di Ajang Nasional

Karate Sumbar bukanlah nama baru di dunia olahraga nasional. Dalam PON XX Papua 2021, karateka Sumbar sukses menyumbang medali emas dan perunggu. Keberhasilan itu berlanjut di Kejurnas 2022 dan 2023, ketika atlet-atlet karate Sumbar konsisten masuk tiga besar nasional di beberapa nomor.

Tak hanya di level nasional, karateka Sumbar juga pernah tampil di ajang ASEAN University Games dan Kejuaraan Asia, menjadi bukti nyata bahwa karate Minang memiliki daya saing tinggi.

---

Septri: Akademisi, Karateka, Wasit Internasional, dan Manajer Tim

Di balik keberangkatan tim, ada sosok penting yang memimpin: Septri, S.Si., M.Pd.

Ia dikenal sebagai:

Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (UNP).

Karateka DAN IV dengan pengalaman panjang di arena nasional.

Wasit bersertifikat internasional (lisensi AKF) yang baru saja diraih di Sri Lanka tahun 2025.

Mantan Wakil Ketua KONI Sumbar, yang menambah pengalaman dalam manajemen olahraga.

Pada POMNAS kali ini, Septri mendapat mandat resmi dari Bapomi Sumbar sebagai Manajer Tim Karate. Uniknya, selain memimpin tim, ia juga dipercaya bertugas sebagai wasit dalam ajang yang sama.

“Amanah ini berat sekaligus membanggakan. Saya ingin anak-anak tampil maksimal, sportif, dan percaya diri. Karate Sumbar punya sejarah juara, tradisi emas itu harus kita lanjutkan,” tegas Septri.

---

Harapan Besar dari Ranah Minang

Dukungan terus mengalir dari kampus, tokoh olahraga, hingga masyarakat Sumbar. Harapan itu juga datang dari Pax Alle (William Nursal Devarco), Founder SPORTY Indonesia, yang selama ini konsisten mengawal kiprah olahraga di tanah air.

“Karate Sumbar selalu jadi kebanggaan. Dengan manajemen tim yang solid dan atlet yang berprestasi, saya optimis Sumbar bisa kembali bersinar di Semarang,” ujar Pax Alle.

Dengan motivasi yang kuat, manajemen yang matang, dan tradisi emas yang telah terukir, karate Sumbar berangkat dengan satu tujuan: pulang membawa juara.

---

Reporter: Anton Jaya Saputra     

Editor   : Fernando Stroom