Redaksi Sumbar

Kepala Rutan Padang Panjang Torkis Freddy Siregar bersama jajaran dan Dharma Wanita menyerahkan bantuan logistik kepada Wali Nagari Batu Taba di Posko Tanjung Mutiara. Tampak tumpukan bantuan dan pengungsi yang memenuhi area posko.

Misi Kemanusiaan: Pegawai dan Dharma Wanita Rutan Padang Panjang Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Galodo Malalo

7 Des 2025 - 104 View

Kepala Rutan Padang Panjang Torkis Freddy Siregar bersama jajaran dan Dharma Wanita menyerahkan bantuan logistik kepada Wali Nagari Batu Taba di Posko Tanjung Mutiara. Tampak tumpukan bantuan dan pengungsi yang memenuhi area posko.

Padang Panjang, RedaksiDaerah.com  — Kepedulian nyata kembali ditunjukkan jajaran Kementerian Hukum dan HAM. Pegawai serta Dharma Wanita Persatuan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang turun langsung menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir dan galodo di Malalo serta wilayah sekitarnya, Sabtu (6/12). Aksi kemanusiaan yang digerakkan secara swadaya itu menjadi bukti bahwa solidaritas tidak pernah padam di tengah derita para penyintas bencana.

 

Bantuan yang dibawa rombongan Rutan Padang Panjang tidak sedikit. Mulai dari 10 kasur lantai, 200 porsi lauk pauk (cancang daging), makanan ringan, pakaian layak pakai, hingga celana training. Seluruhnya dihimpun dari sumbangan pegawai, ibu-ibu Dharmawanita, serta dukungan Koperasi Rutan.

 

Kepala Rutan Padang Panjang, Torkis Freddy Siregar, bersama Ketua Dharma Wanita Rutan, Ny. Angelina Torkis, memimpin langsung penyaluran bantuan ke posko pengungsian di Tanjung Mutiara, Batu Taba. Bantuan diterima Wali Nagari Batu Taba, Destriyanto, S.Sos.NL.P, untuk kemudian disalurkan kepada para pengungsi.

 

Torkis menegaskan bahwa apa yang dilakukan jajarannya merupakan panggilan kemanusiaan. “Ini bentuk kepedulian kami. Semoga apa yang kami bawa dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang berjuang melewati masa sulit di pengungsian,” ujarnya.

 

Ucapan terima kasih datang dari Destriyanto. Ia menyebut bantuan tersebut sangat berarti mengingat kondisi pengungsi yang masih serba terbatas. “Atas nama warga dan pengungsi, kami menyampaikan terima kasih. Di Tanjung Mutiara saja terdapat sekitar 300 pengungsi, sebagian kehilangan rumah, sebagian lagi tinggal di zona rawan bencana. Bantuan seperti ini sangat penting,” ungkapnya.

 

Tak berhenti di satu titik, rombongan Rutan Padang Panjang juga bergerak menyalurkan logistik ke Nagari Baiang, Tanah Datar. Perjalanan dilakukan menggunakan boat menyeberangi Danau Singkarak, yang memakan waktu sekitar dua jam akibat akses darat yang terputus.

 

Sesampainya di lokasi, Torkis dan rombongan melihat langsung kondisi wilayah yang luluh lantak diterjang banjir dan galodo. “Kami benar-benar prihatin. Kerusakan yang terjadi sangat berat. Semoga bencana ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali bangkit,” tutupnya.

 

---

Reporter: Fernando Stroom 

Editor: RD TE Sumbar 

Sumber: Liputan/ Rupajang

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih