Padang |Sumbar| - Selesai singgah di Padang, Kapal Latih Bima Suci yang membawa Taruna dan Taruni sebanyak 85 orang tergabung dalam operasi Kartika Jala Krida atau KJK, melanjutkan ke pelabuhan berikutnya yaitu Sabang.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II, Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso di Dermaga IV Pelabuhan Teluk Bayur Padang melepas keberangkatan Kapal Latih Bima Suci. Danlantamal di dampingi Ketua Korcab II DJA I, Wadanlantamal Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi, Wakil Ketua Korcab II DJA I, pejabat utama Lantamal, pengurus Jalasenastri, Kasatker, prajurit dan PNS Lantamal II.

Selama kunjungannya di Kota Padang, para Taruna menampilkan keterampilan yang menjadi andalan Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut yaitu Genderang Suling Gita Jala Taruna di Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang Jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat, Selasa (13/10/20).

Penampilan Genderang Suling Gita Jala Taruna di Padang hanya di Mako Lantamal saja di laksanakan. Dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19, sehingga penampilan di Mako Lantamal II itupun dengan pengunjung terbatas dan berjarak.

Prosesi pelepasan Kapal Latih Bima Suci di dahului dengan laporan Dan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo yang merangkap Dansatgas Kartika Jala Krida didampingi Palaklat Taruna Letkol Laut (P) Aris Dianto ke Danlantamal II.

Selesai laporan dilanjutkan dengan prosesi pelepasan. Selama kegiatan prosesi pelepasan tetap mengacu pada protokol Covid-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan panitia menyiapkan hand sanitizer.

-Dispen Lantamal II Padang-

Editor : Hendra