Padang |Sumbar| - Dalam rangka menghadapi situasi yang akan datang, TNI Angkatan Laut harus mampu dapat menyiapkan diri sedini mungkin, dengan menggali potensi masyarakat maritim, sebagai komponen cadangan (Komcad) dan komponen pendukung (Komduk) pada saat di perlukan nantinya.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso didampingi Aspotmar Danlantamal II, Kolonel Laut (P) Yusherman, Kadispotmar, dan Kasubdis Dispotmar Danlantamal mengikuti Video Confrence (Vicon) dengan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI Marinir Widodo Dwi Purwanto yang di hadiri para Danlantamal, pejabat Aspotmar dan para Danlanal jajaran TNI AL.

Vicon ini berlangsung di ruang transit VIP markas komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat, Senin (26/10/20).

Dalam arahanya, Aspotmar Kasal menyampaikan kedepan kita harus punya Kampung Bahari Nusantara, yang mana kampung bahari ini, merupakan desa binaan dari satuan komando kewilayahan atau satkolwil. Di kampung ini diharapkan akan ada beberapa cluster yang dapat membantu kehidupan masyarakatnya. Antara lain cluster edukasi, cluster kesehatan dan cluster pariwisata. Ini merupakan bentuk langkah kita menyiapkan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla).

Kampung Bahari Nusantara ini sudah di resmikan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono pada saat acara panen raya dalam rangka ketahanan pangan Nasional di Posal Tanjung Pasir, desa Tanjung Pasir Tanggerang Banten tanggal 5 Agustus 2020 lalu. Rencana Desa Bahari Nusantara ini akan di launching oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada hari Dharma Samudera tahun 2021, demikian Aspotmar Kasal menyampaikan kepada peserta Vicon.

-Dispen Lantamal II-

Editor : Hendra