Belawan, Redaksidaerah.com - Sekitar 29 elemen yang terdiri dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) Tokoh Masyarakat (TOMAS) dan Tokoh Agama (TOGA) bersama masyarakat harus bersatu untuk ciptakan Belawan yang kondusif melalui pertemuan sekaligus ramah tamah yang dilaksanakan di Belawan Coffee Jalan Kapten Raden Sulian, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan Kamis (03/11/22) sekira pukul 13.0O WIB.

Pertemuan ini membahas tentang permasalahan yang kerap kali terjadi pada masyarakat. Mulai dari kenakalan remaja seperti Aksi Tawuran, Narkoba, Kriminalitas, Banjir Rob, Judi hingga Kemiskinan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan.

Menurut H Situmeang selaku perwakilan tokoh masyarakat Pulau Sicanang mengatakan kenakalan remaja seperti aksi tawuran, penyebab utamanya pengaruh Narkoba yang dapat merusak moral dan masa depan para generasi muda.

”Di Belawan ada satu keistimewaan, bahwa seluruh aparat ada di Belawan, seperti Kesyahbandaran Utama Belawan, Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, PT Prlindo Regional I Belawan, Bea Cukai, Kejaksaan, Airud, Lantamal, Marinir, semua ada di Belawan, tapi tawuran tidak bisa teratasi", ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan  Pembina Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) Haji Irfan menuturkan untuk dicipatakannya lembaga pendidikan yang berpotensi dapat menanggulangi angka pengangguran.

"Banyak aspek yang harus kami perjuangkan dari kemiskinan, putus sekolah dan angka pengangguran, itu menjadi pokok bagi kami, sehingga bagaimana ke depannya ada di Belawan Ini ditambah sekolah SMK dan juga bagaimana ada sekolah gratis sehingga 10 tahun ke depan kami semua berharap belawan ini ada perubahan menjadi kota pendidikan di Kecamatan Medan Belawan." ujarnya.

Dia menambahkan akan mengusulkan diadakan pertemuan antar masyarakat Belawan untuk menanggulangi permasalahan penyakit masyarakat tersebut.

"Jadi kita sepakat kumpul pada hari ini dan sampai beberapa minggu ke depan sehingga kita mendapatkan satu kesimpulan untuk menjadikan masyarakat Belawan ini bisa lebih sejahtera,” ujarnya.

Dia berharap pemenrintah dapat secara tanggap menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga nantinya tercipta kota Belawan yang kondusif. "kami semua meminta kepada Pemerintah untuk serius dengan merealisasikan janji-janji mereka untuk membangun wilayah Medan Utara khususnya Kecamatan Medan Belawan,” harap Haji Irfan

"Hari ini kami berkumpul kurang lebih ada 29 orang insya Allah minggu depan kita tetapkan di Kelurahan Sicanang untuk membuat pertemuan kembali lagi dan itu mungkin lebih besar lagi ormas yang hadir." ujarnya.

Di situlah nanti kami akan membuat suatu pernyataan fakta integritas, bahwasanya kami masyarakat Belawan atas nama tokoh-tokoh semua telah bersatu untuk memajukan Belawan, di Kecamatan Medan Belawan adalah kota tertinggal,” tutupnya.

Pertemuan yang dihadiri sejumlah elemen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh ulama dan generasi muda yang diprakarsai  H.Irfan Hamidi selaku Ketua Dewan  Pembina Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) bersama para tokoh masyarakat di Belawan diantaranya H.Ahmad Sunara (mantan Camat Belawan), Masri Tanjung, Patar Panjaitan, Sahat Siregar SH (Tokoh masyarakat), Ary wibowo dan Yudi Nasution dari Anak Belawan Bersatu (ABB), Afriansyah mewakili dari FKPPI Belawan, Subari dan Amiruddin tokoh masyarakat Bagan Deli, H.Situmeang (Tokoh masyarakat Sicanang Belawan), Benyamin Sani Tarigan (Ketua Formabem),  Sihat H.Sigalinging ST ( Masyarakat Belawan Bahagia), Ricky Hariandi (LPM Belawan), Muhammad Dashur Zein (Formabem), Rahmansyah Badui (FABB), M.Adnan Nur (Tomas), Nazli SH (Koni Belawan), E.Damanik (Pemuda Batak Bersatu), dan Rayangga dari HMB serta para insan Pers yang hadir.

Reporter : LP Sitinjak

Editor : Tim Redaksi