Redaksi Jakarta

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. ( Foto : Istimewa)

Bicara The Next Jokowi Dengan Investor, Menteri Investasi Bahlil Sampai Sumpah Potong Kucing

28 Apr 2023 - 395 View

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. ( Foto : Istimewa)

Jakarta,RedaksiDaerah.com- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan tingkat kepercayaan investor asing terhadap Indonesia semakin baik di bawah kepemimpinan Jokowi. Terlihat dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 177 triliun di kuartal I-2023, meningkat 20,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"PMA ini karena tingkat kepercayaan mereka terhadap Indonesia itu tinggi sekali terutama terhadap kepemimpinan Pak Jokowi, jadi itu tidak bisa dihindari. Sampai sumpah potong kucing, kalau saya ketemu investor selalu ditanya 'the next Pak Jokowi siapa?" kata Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Dalam relis yang diterbitkan Detik Finance, Bahlil mengaku, seringkali investor asing bertanya-tanya siapa pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024. Ia menyebut banyak investor menginginkan calon pemimpin berikutnya seperti Jokowi. Di mata investor, Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang memiliki komitmen dan konsisten dalam menjalankan suatu kebijakan.

"Mereka masih ingin pimpinan seperti Pak Jokowi dalam konteks investasi yang konsisten. Jadi kepercayaan publik terhadap kita di bawah kepemimpinan Pak Jokowi itu luar biasa," ucap Bahlil.

"Saya tanyain sama mereka, investor, apa sih yang membedakan Pak Jokowi, dengan mohon maaf para senior-senior kami sebelumnya? Kata mereka kalau Pak Jokowi deal investasinya sekali kelar, A di atas, di bawah juga A. Nggak A di atas, di bawah main-main. Biasanya kan A di atas, di bawah sudah A minus bahkan B, artinya ketidakpastian," tambahnya.

Sebagai informasi, realisasi pertumbuhan PMA di kuartal I-2023 lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang hanya tumbuh 12,4% (year on year/yoy) atau sebesar Rp 151,9 triliun.

Khusus untuk capaian realisasi PMA, provinsi Sulawesi Tengah berhasil mencatatkan sebagai lokasi dengan realisasi PMA tertinggi yakni sebesar US$ 1,9 miliar, kemudian diikuti Jawa Barat US$ 1,9 miliar, DKI Jakarta US$ 1,2 miliar, Banten US$ 1,1 miliar, dan Riau US$ 1 miliar.

Sementara untuk realisasi PMDN, provinsi Jawa Barat mencatatkan realisasi tertinggi sebesar Rp 21,9 triliun dan diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Riau.

Berdasarkan asal negara, realisasi investasi pada kuartal I-2023 didominasi oleh Singapura sebesar US$ 4,3 miliar, disusul Hongkong, RRT sebesar US$ 1,5 miliar, Republik Rakyat Tiongkok (RRT)/China sebesar US$ 1,2 miliar, Jepang sebesar US$ 1 miliar, dan Amerika Serikat sebesar US$ 0,8 miliar.

Sumber  : Detik Finance
Editor  : Tim Redaksi

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih