Redaksi Jakarta

Bertemu Duta Besar RI Untuk Perancis Braditi Moulevey : Fashion, Kuliner dan Industri Kreatif Mempunyai Potensi Pasar  Cukup Besar

15 Mar 2023 - 323 View

Jakarta,RedaksiDaerah.com-Negara Indonesia yang mempunyai beragam jenis budaya, tentu akan mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat Perancis.fashion, kuliner, dan industri kreatif merupakan jenis usaha yang mulai banyak diminati oleh pengusaha pemula.

Pengusaha Muda Indonesia harus mampu melihat peluang dan bisa memaksimalkan peran dalam hal tersebut. Begitu yang disampaikan Braditi Moulevey, pengusaha muda berdarah minang kepada RedaksiDaerah usai bertemu dengan Kepala Duta Besar Republik Indonesia untuk Perancis, Mohamad Oemar.

Dalam kunjungan bisnisnya di Eropa, Braditi Moulevey pengusaha muda berdarah minang bertemu dengan Kepala Duta Besar Republik Indonesia untuk Perancis, Mohamad Oemar. Braditi Moulevey atau yang akrab disapa Bang Levi ini diterima oleh Kadubes diruang kerja beliau. 

Dalam pertemuan itu, banyak hal yang dibahas terkait potensi bisnis antar dua negara. Bapak Mohamad Oemar memyampaikan bahwa potensi di bidang fashion, kuliner dan industri kreatif mempunyai potensi pasar yang cukup besar disini. Apalagi negara Indonesia yang mempunyai beragam jenis budaya, tentu akan mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat Perancis. 

Bang Levi yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi fungsionaris Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) masa bakti 2022-2025 menyampaikan bahwa HIPMI sebagai kawahcandradimuka tentu harus bisa mengambil peran. Dalam hal ini fashion, kuliner, dan industri kreatif merupakan jenis usaha yang mulai banyak diminati oleh pengusaha pemula. 

Hal ini tentu menjadi tugas HIPMI untuk membantu pengusaha pemula tersebut didalam membuat jaringan dan membuka pasar. Tentu saja HIPMI juga bisa berperan bagaimana membuat produk tersebut dan kemasannya menjadi lebih menarik. 

"Inilah yang dimiliki oleh HIPMI, kita tentu harus bersinergi dengan semua pihak. Kita jangan hanya menjadi pasar bagi negara lain. Tetapi kita harus mampu untuk bersaing dengan negara lain untuk masuk ke pasar negara mereka,"ungkap Bang Levi. 

Jumlah angka pengusaha di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk, menurut data BPS 2022 jumlah pengusaha di Indonesia itu baru 3,10% dari total jumlah penduduk Indonesia yang saat ini sebanyak 225 Juta jiwa. Menurut Bang Levi, negara kita harus menciptakan banyak pengusaha baru sehingga mampu mendorong penguatan struktur ekonomi. 

Rasio pengusaha di negara kita masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara tetangga. Di Malaysia sudah mencapai 6%, Singapura 7% dan Thailand 5%. Hal ini tentu harus menjadi motivasi bagi kita generasi muda Indonesia untuk harus mulai berani menerima tantangan menjadi pengusaha. 

"Tentu itu bukan hal yang mudah. Akan tetapi jika kita menemukan mentor bisnis yang tepat, Insyaa Allah tentu hasilnya akan baik. Untuk itulah salah satu peran HIPMI disini menjadi mentor bagi pengusaha pemula. Yang paling penting jangan pernah takut gagal,"tambahnya tegas. 

Dipertemuan tersebut, Dubes juga menyampaikan dengan senang hati membantu pengusaha muda Indonesia.

"Komitmen kami sebagai duta besar, tentu akan mempromosikan apa pun potensi yang negara kita miliki. Maka dari itu jika ada pengusaha muda indonesia yang berminat membuka pasar disini, dengan senang hati akan kami promosikan,"terang Dubes yang disampaikan pada Bang Levi. 

Lebih lanjut Bang Levi juga menyampaikan, kunjungan bisnisnya ke eropa untuk melihat potensi bisnis Pasca pandemi covid. 

"Saya juga sudah membuat jadwal pertemuan dengan beberapa partner bisnis saya di eropa. Dalam kunjungan ini Bang Levi mengunjungi beberapa kota dinegara eropa, antara lain, Paris, Amsterdam, Dusseldorf, Milan, Zurich dan Brussel,"tutup Levi.

Reporter  : M.Fadly
Editor    : Tim Redaksi

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih