Sungai sariak,redaksidaerah.com- pemerintah indonesia serta pemerintah daerah masih menerapakan berbagai jenis macam aturan untuk mencegah penularan covid19,baik psbb,ppkm,ppkm level empat dan seterusnya. Sehingga ruang gerak masyarakat jadi terbatas dan hanya bisa berdiam diri rumah tanpa beraktifitas diluar.akibat dari semua kebijakan tersebut seluruh sendi sendi ekonomi jadi terhambat dan lesu.tidak hanya ekonomi saja yang di hantam oleh yang namanya virus corona,tingkat stres masyarakat juga tinggi sehingga banyak kejadian kejadian yang tidak semestinya terjadi di negara yang kita cintai ini.

Kembali ke judul diatas,bangun pariwisata,bangun ekonomi masyarakat. Kenapa harus membangun wisata dan sementara situasi seperti ini entah kapan berahkir. Menurut analisa penulis yang namanya virus akan berahkir,karena dari zamannya neneng moyang kita yang namanya virus sudah ada cuma berbeda penamaannya saja. Insha Allah bulan maret 2022 virus ini sudah mulai mereda,karena masyarakat sudah bisa beradaptasi dengan situasi dan sekaligus boleh dikatakan maret tersebut berkemungkinan besar masyarakat diseluruh indonesia sudah mencapai 80 persen sudah di vaksinasi. Awal 2023 virus covid19 betul betul sudah hilang dari muka bumi ini.

Maka dari itu penulis mengajak pemerintah dan masyarakat untuk memulai membangun serta membenahi pariwisata mulai saat ini,karena disaat virus ini hilang.seluruh masyarakat di planet bumi ini akan mencari tetap untuk menghilangkan stres dan penat yang begitu lama dihadapi,akibat pembatasan aktifitas diluar rumah. Dan dipastikan 2023 seleruh tempat wisata akan dibanjiri oleh kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sehingga tempat wisata memang menjadi primadona di 2023,kalau kunjungan wisatawan meningkat secara otomatis ekonomi masyarak serta pelaku wisata juga akan meningkat dengan sendirinya. Untuk itu selain membangun kawasan wisata kita mulai juga membangun ekonomi masyarakat dengan langkah mengajak masyarakat ikut serta membenahi wisata dan juga mulai membangun arah sumber pendapatan ekonomi dilokasi wisata tersebut.

Bagian daerah di indonesia yang sudah mulai berbenah serta membangun lokasi wisata yakni kota pariaman,dimana pemerintahnya sudah mulai menggeliat untuk membangun lokasi wisata yang nantinya akan dikunjungi oleh para wisatawan.daerah tetangga atau induk dari kota pariaman yaitu kabupaten padang pariaman belum terlihat aksi nyata dari pemerintahnya turun tangan membenahi serta membangun kawasan wisata, masih dalam wacana dan diskusi diskusi di berbagai tempat yang di adakan oleh dinas terkait.padahal momen yang tempat membangun serta membenahi lokasi wisata memang saat ini,sehingga pada saat lonjakan kunjungan wisatawan pemerintah sudah siap dengan segala sarana dan prasarananya.

Semua kekurangan tersebut diatas,alhamdulillah masyarakat padang pariaman bisa menutupinya. dengan begitu antusiasnya masyarakat untuk membenahi berbagai objek wisata yang ada didaerah padang pariaman seperti di daerah ulakan dengan talao park,lubuk alung dengan arung jeram,damabatang park di sungai garinggiang aur malintang, tanjung wahana tano di sungai sariak VII koto serta berbagai tempat lainnya.. tentu semua itu akan berkembang turut serta peran pemerintah atau dinas terkait ikut memberikan edukasi,fasilitas perizinan serta promosi promosi diberbagai tempat dan Insha Allah padang pariaman akan bisa menjadi salah satu pusat tujuan wisatawan dari berbagai daerah. Maka dari itu, baik pemerintah daerah serta masyarakat baik yang di ranah maupun di rantau harus bersatu padu membangun daerah ini, hilang perbedaan dan bangun kebersamaan. Pemerintah sudah saatnya merangkul jangan hanya terbuai dengan perbeda perbedaan pandangan serta perbedaan politik. (RK)

Penulis: RUDY KOTO (aktifis kampung)