16 Agt 2025 - 24 View
Tanah Datar – RedaksiDaerah.com,— Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Tanah Datar di pos Lapangan Cindua Mato, Kota Batusangkar, resmi berakhir pada Sabtu (16/8). Memasuki hari ketiga, ratusan warga tampak antusias memanfaatkan kesempatan untuk membeli beras dengan harga terjangkau, jauh di bawah harga pasar saat ini.
Selama tiga hari kegiatan, Polres Tanah Datar menyalurkan stok beras sebanyak 1 ton/ hari. Beras yang dipasarkan merupakan jenis medium dengan kemasan 5 kilogram per karung. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yakni Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per karung, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Pantauan di lokasi menunjukkan antrian warga sudah mulai terbentuk sejak pagi. Tidak hanya kalangan ibu rumah tangga, sejumlah pekerja, pedagang, hingga jurnalis dari berbagai media lokal juga turut memanfaatkan momen Gerakan Pangan Murah ini untuk membeli kebutuhan pokok mereka.
Kapolres Tanah Datar, AKBP Dr. Nur Ichsan Dwi Septianto, SH, MH melalui Kasat Lantas Polres Tanah Datar, Iptu Andri Perkasa, SH, MH selaku Koordinator Pos Gerakan Pangan Murah, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat. "Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan stok beras yang kami sediakan tersalurkan seluruhnya. Antusiasme masyarakat begitu tinggi," ujarnya kepada wartawan.
Iptu Andri Perkasa menambahkan, meski kegiatan di Lapangan Cindua Mato telah berakhir, masyarakat masih berkesempatan mendapatkan beras murah tersebut. "Untuk selanjutnya, Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan di Mapolres Tanah Datar di Pagaruyung. Jadi, masyarakat bisa langsung datang ke Polres," jelasnya.
Menariknya, sejumlah wartawan media online Tanah Datar juga ikut membeli beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang disediakan. Salah satunya adalah Rani (41), wartawan media online Tanah Datar. "Saya membeli tiga karung sekaligus. Kualitas berasnya bagus, bahkan sudah saya masak untuk keluarga. Hasilnya sangat memuaskan," ungkapnya.
Program yang digelar Polres ini dirasakan sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi harga beras yang melambung. Saat ini, harga beras premium di pasar Batusangkar sudah menyentuh Rp18.000 per kilogram, sehingga keberadaan beras SPHP yang dijual Rp12.000 per kilogram menjadi alternatif penting bagi warga.
Selain meringankan beban masyarakat, program ini juga dianggap menjadi solusi atas kondisi perekonomian yang sedang lesu di Kabupaten Tanah Datar. Faktor lain yang memperparah situasi adalah kegagalan panen padi di sejumlah wilayah akibat kemarau panjang beberapa waktu lalu.
Rani juga berharap program seperti ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi berkelanjutan. “Kalau bisa beras murah ini tersedia setiap bulan. Dengan begitu, masyarakat kecil lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan dapurnya, terutama saat harga pasar terus bergejolak,” tambahnya.
Dengan berakhirnya kegiatan di Lapangan Cindua Mato, Polres Tanah Datar menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan Gerakan Pangan Murah di lokasi-lokasi strategis lainnya. Harapannya, upaya ini mampu menjaga stabilitas harga pangan sekaligus mengurangi beban masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang kian berat.
Reporter: Fernando
Editor: RD TE Sumbar
0
0
0
0
0
0