Redaksi Utama

Bupati Solok Epyardi Asda

Aksi Marah Ala Bupati Solok Disindir Publik Dan Seret Opini Labai Karok Piaman

16 Nov 2022 - 124 View

Bupati Solok Epyardi Asda

Padang,RedaksiDaerah.com- Aksi marah-marah dipertontonkan Bupati Solok Epyardi Asda yang (sengaja dibuat) viral pada pihak manajemen perusahaan PT Tirta Investasi Aqua Solok mendapat atensi dan penilaian sendiri bagi publik. Beragam respon yang muncul, ada yang pro dan ada yang kontra.

Dibalik itu, ada yang menganggap aksi tersebut sesuatu lelucon yang tidak lucu. Akti mantan anggota dewan tiga periode itu dinilai berkelabihan, apalagi sampai menyeret nama gubernur.

Ada yang menyebut aksinya sangat menyentuh karena membela rakyat, ada yang menyebut bupati pro rakyat tapi ada pula yang mengatakan ia sudah gila. Ungkapan-ungkapan tersebut tersampaikan baik di sejumla medsos, grup wa atau pun di warung-warung.

Penulis Labai Karok Piaman pun juga ikut terseret akan hal ini. Labai mengaku terseret opninya untuk bereaksi. Dalam opininya yang dimuat di media, Labai ungkapkan dengan judul "Bupati Solok Epyardi Asda, Kalau Marah Jangan Seret Nama Gubernur'.

"Bupati Solok Epyardi Asda  tidak perlu marah-marah menyebut atau menyeret-nyeret nama Gubernur setiap kali ada persolan didaerahnya. Karena marahnya Epyardi Asda bisa dijadikan cimeeh dek urang awak Minang,"ungkap Labai.

Diantara cimeehnya yaitu "tong kosong nyari bunyi, air deras tidak lah dalam". Penulis masih ingat kejadian Epyardi Asda saat lari terbiri-birit ke tengah sawah bersama dengan Almarhum Ajo Ronni saat musyawarah partai di Padang Pariaman. 

Kejadian itu pun menjadi hiburan dilapau-lapau(warung). Dalam penilaian Labai, marah-marahnya Epyardi Asda hanya kebiasaan, suara keras hanya bawaan diri. Mungkin ini mungkin karena pernah hidup bersama laut dan punya kapal. 

Labai pun menyarankan sudah saatnya Epyardi Asda jangan marah-marah, fokus saja komunikasi dengan baik menyelesaikan masalah yang ada di Kabupaten Solok. Tapi mungkin Epyardi Asda,, yang pernah menjadi anggota dewan tiga periode tersebut ini tidak diberi informasi lengkap oleh orang dekatnya, bahwa Gubernur Sumbar mendukung dan pasang badan agar pihak pekerja yang di PHK bisa kembali bekerja. 

"Sudah saatnya Bupati Solok tidak lagi pasang aksi marah-marah didepan publik. Apalagi di daerah Solok yang notabene orangnya lembut-lembut, budaya masyarakat tenang dan sangat paham dengan ereang jo gendeang,".ucap Labai menyarankan

Reporter  : Jumadil
Editor       : Tim Redaksi

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih