KARO  ( SUMUT) Pandemi corona yang sedang melanda belahan dunia,tak ubahnya  musuh yang  tak berbentuk,memang ada walau  tak terlihaT.  Hanya imun  tubuh  kita yang mampu menolaknya.

inilah awal bincang-bincang  Redaksidaerah.com  dengan  Kapolsekta Berastagi, AKP.L.Marpaung, pada Senin  siang  (22/6/20) dikantornya, Jl.Perwira  Kecamatan Berastagi.

Kapolsekta yang  ramah ini mengatakan,selama adanya pandemi ini  tak banyak yang  bisa kita perbuat. Perekonomian seakan lumpuh, pengangguran bertambah. Sementara warga dihimbau untuk tetap berdiam dirumah.

“Sampai kapan pemerintah sanggup membantu memenuhi kebutuhan rakyatnya? .Lama-lama negara juga bisa bangkrut,” ujarnya.

Mantan Kapolsek Kuta Buluh  ini menambahkan, untuk memulai kehidupan normal yang baru masyarakat  harus  tetap mengikuti protokol kesehatan. Kalau bepergian, pakailah masker. 
“Selalu jaga jarak dan rajin mencuci tangan serta  jangan lupa makan vitamin C  dan Vitamin E agar imun kita tetap kua,” katanya.

Ia mengatakan, jajarannya selama beberapa bulan adanya corona ini telah membuat dapur umum,membagikan masker. Yang jelas selalu menghimbau  masyarakat,khususnya kepada pendatang agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Dan kalau bisa tidak usah dulu berwisata ke Berastagi,sebagaimana kita tahu bahwa Kota Berastagi adalah DTW di Sumut ini. Sedangkan saat ini Kabupaten Karo  telah dinyatakan zona merah dengan semakin bertambahnya pasien corona beberapa hari ini,” terang Kapolsekta yang berperawakkan tidak terlalu besar ini.

Untuk itu katanya melanjutkan,lebih baik mencegah daripada kita menanggung resiko nantinya. Karena kalau penyakit HIV misalnya,kita tahu asal usulnya.

“Jadi kita bisa menghindari dari tempat yang bisa menularkan HIV, lah... kalau corona ini benar-benar momok yang menakutkan karena bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Hanya kita sendiri yang mampu membatasi dir,” terang L.Marpaung  lagi.

Ia menambahkan, dalam hal ini tidak bisa kita berharap bantuan dari orang lain. Karena para tim medis pun tidak mampu menangkalnya.

“Mari kita bersama-sama menjaga diri,menjaga keluarga,ikuti himbauan pemerintah dan jangan anggap sepele wabah ini,” sarannya.

Untuk itu pula sebagai bagian dari pemerintahan,maka Polsekta Berastagi juga ikut memantau penyaluran bantuan kepada warga Berastagi yang terdampak corona. Hal itu  bertujuan agar penyalurannya tidak tumpang tindih,dan semua warga terdampak dapat bantuan.

Sedangkan dalam menyambut Hari Bhayangkara yang ke-74  Polsek Berastagi mengadakan Bakti Sosial dengan membersihkan Masjid dan Gereja-Gereja. Polsek Berastagi juga memberikan bingkisan kepada mereka yang kurang mampu.

itulah akhir dari perbincangan Redaksidaerai hari ini dengan Kapolsekta Berastagi,AKP.L.Marpaung.

-   Lia Hambali -