JAKARTA,REDAKSIDAERAH.COM - Meski berada dalam masa pandemi Covid 19, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan tetap optimis,termasuk menghadapi era Digital 4.0. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan,bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah melaksanakan sembilan lompatan  besar untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan kedepan.

Adapun Kesembilan lompatan besar tersebut yakni reformasi birokrasi, ekosistem digital siap kerja, transformasi Balai Latihan Kerja (BLK). link and match ketenagakerjaan, transformasi kewirausahaan, pengembangan talenta muda, perluasan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), visi baru hubungan industrial, dan reformasi pengawasan.

"Dari sembilan lompatan tersebut ada beberapa langkah yang sudah diimplementasikan, yaitu ada di BLK  transformasi BLK dan link and match ketenagakerjaan. BLK juga sudah melaksanakan transformasi BLK Reorientasi, Revitalisasi dan Rebranding,"ungkap Menteri Ketenagakerjaan  Ida Fauziyah.

Salah satu kesembilan lompatan program Kemnaker Republik Indonesia melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Balai Latihan Kerja (BLK)Padang, Sumatra Barat yang telah membuka program dan Sub Kejuruan pelatihan Akting dan dunia per-filman yang telah berjalan menghasilkan karya Film dari siswa BLK Padang.

"Tentunya,kami sangat bangga dengan hasil karya -karya nyata siswa BLK Padang. Selama pelatihan satu bulan sudah menghasilkan karya film dari generasi bangsa dan mengangkat tanah Minangkabau,"ucap  Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker RI,  Budi Hartawan saat menyaksikan Pemutaran Film dari  Instruktur Per-Filman sekaligus Sutradara Raymond Moza.

Sementara itu, Direktur Bina Instruktur  Dan Tenaga Pelatihan Kemnaker RI, Syamsi Hari-(Mantan Kepala BLK Padang_red) menyampaikan program Kejuruan  Pelatihan Akting dibuka tahun 2019. Syamsi Hari menyebut 16 orang siswa binaan BLK terlibat sebagai pemain dan kru film.

"Selama pelatihan akting dibuka, seluruh siswa yang tergabung sangat antusias, dan semangat berlatih dengan dibimbing oleh Instuktur yang profesional dan sangat kompeten dibidang per-filman," jelasnya. 

Siswa BLK terus berlatih hingga bisa menghasilkan karya film yang layak tayang. Selama berlatih mereka juga dibantu oleh pemain yang berpengalaman, diantaranya dua artis komedi.

"Satu bulan siswa berlatih mereka bisa menghasilkan karya film layar besar. Jika bisa ditayangkan tahun ini, kami berharap masyarakat akan bisa terhibur. Dan otomatis akan memotovasi untuk berikutnya," tutup Hari.

Sumber : Relis
Editor    : Tim Redaksi