Redaksi Jateng

Viral 11 Murid Dikeluarkan Mendadak Dari SMAN 2 Pati, Ini Tanggapan Wali Murid

7 Sep 2022 - 1138 View

Pati,RedaksiDaerah.com- Baru baru ini terdengar berita yang cukup heboh kembali mewarnai dunia pendidikan kabupaten Pati .sebelas anak pelajar SMKN 2 Pati dikeluarkan langsung tanpa ada surat peringatan  kedua atau pembinaan dulu dari pihak sekolah.

Menurut keterangan salah satu keluarga murid yang tidak mau disebut namanya angkat bicara. " Anakku dikeluarkan dari sekolah secara tiba tiba tanpa ada surat pemberitahuan atau surat peringatan dulu dari sekolah langsung serta merta dikeluarkan,"sebutnya.

Permasalahannya menurut wali murid saat menemui pihak sekolah karena kedapatan beramai ramai mengkonsumsi miras. Pihak orang tua berusaha untuk meminta kepada pihak sekolah agar tidak dikeluarkan dari sekolah.

Mereka beralasan, karena anak-anak tersebut sudah menginjak kelas dua belas ( kelas lll) yang sebentar lagi akan mendekati lulus. Bila harus pindah ditakutkan anak akan mengulang dikelas sebelas atau harus adaptasi lagi.

"Kita harusnya mempertanyakan pihak sekolah apakah dalam mendidik siswa sudah berhasil atau tidak.Karena siswa sampai melakukan hal hal buruk tersebut masih berseragam.

Dan kita tahu untuk anak sekolah berangkat pagi  pulang sore. Jadi disaat tenaga pendidik kurang berhasil dalam mendidik anak yang merupakan tugas pendidik.

Jangan anak didiknya dideportasi untuk menutupi kelemahan tenaga pendidik di SMKN 02 Pati. Harusnya ada pembimbingan atau pun sanksi tanpa harus deportasi anak didik,"ungkap seorang wali murid yang tak mau disebutkan namanya.

Para walimurid menyesalkan kebijakan sekolah, seharusnya mereka diberi pembinaan dan peringatan jika melanggar. Kebijakan lansung mendeportasi nak-anak tersebut dinilai sangat arogan dan tidak bijaksana.

"Apakah kenakalan murid ini selain pengawasan dari ortu apa juga tidak luput dari apa yang menjadi tugas guru untuk mendidik anak didiknya. Berhasil tidaknya guru dalam mendidik akan bercermin pada sifat anak didiknya.

Kadang kami berfikir apakah takut mencemarkan nama baik sekolah sehingga anak anak tersebut langsung di keluarkan . Terus dimana fungsi dan tugas pendidik bila dalam pengambilan keputusan dengan arogan,"ungkapnya lagi mempertanyakan. .

Mereka mempertanyatakan, apakah harus disetiap institusi pendidikan bukan mengedepankan dalam mendidik anak didik tapi lebih mementingkan ego.

"Kami dari pihak wali murid jelas jelas sangat kecewa dan sangat menyesali atas apa yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah. Seumpama guru  tenaga pendidik itu di posisi kami pasti akan merasakan apa yang menjadi kekecewaan kami atas putusan pihak sekolah,"gumamnya.

Mereka menyimpulkan, pihak sekolah terkesan terburu buru dalam mengambil tindakan tanpa memikirkan kedepannya. Meski kecewa dengan keputusan pihak sekolah SMKN 2 Pati, para walimurid berharap ada mediasi untuk solusi agar anak-anak mereka bisa mengikuti proses belajar mengajar seperti biasa, meski dengan sejumlah catatan

Reporter   : Nurhanudin

Editor        : Tim Redaksi

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih