RDNTB

Sebut Janji PUPR Palsu, Warga Geruduk Kantor Bupati Lombok Tengah

14 Feb 2023 - 1759 View

LombokTengah.RedaksiDaerah.com-Merasa dikhianati, ratusan Warga Desa Tumpak Kecamatan Pujut yang tergabung dalam Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) geruduk Kantor Bupati Lombok Tengah(Loteng). Aksi yang berlansung pada Senin(13/02/2023) tersebut merupakan bentuk kekecewaan atas janji janji palsu PUPR Loteng. 

Aksi berlansung damai, dipimpin langsung oleh Kades Rosidi.

"(Aksi ini_red)merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap sikap Pemkab Lombok Tengah untuk membangun ulang Jambatan di ruas jalan  Kabupaten yang menghubungkan Pengembur Tumpak di Wilayah Dusun Lendang lantan Desa Tumpak yang putus di terjang banjir pada Akhir tahun 2022 lalu,"sebut Rosidi.

Kades juga menyebut aksi mereka sebagai bentuk kecewa warga terhadap Pemerintah Kabupaten Lombok Tengahbyang tidak perduli terhadap kondisi ruas jalan Kabupaten yang sudah bergelombang dan berlobang. Kades itu juga menyebutkan, warga meminta pihak PUPR segera menuntaskan secepatnya persolalan yang menjadi keluhan warga.

"Kami berjanji menyanggupi(permintaan warga_red), akan segera menyelesaikannya dari anggaran tahun 2023 ini secepatnya,"terang Kadis PUPR Lombok Tengah Lalu Rahadian dan diaminkan oleh Kalak BPBP. Lombok Tengah H.Redwan Ma'ruf yang ikut mendampingi menemui warga.

Kades Rosidi mengatakan, sebelum mereka menggelar aksi demo, dirinya bersama perwakilan TSBD dan Kepala Dusun(Kadus) menemui Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah menanyakan kapan jembatan yang hancur diterjang banjir di bangun ulang alias di perbaiki.Sebab Jembatan yang sudah lama yang rusak tersebut berada di Ruas Jalan  Kabupaten yang posisinya sangat strategis sebagai akses menuju Daerah Pariwisata.

"Kapan jembatan yang hancur diterjang banjir di bangun ulang alias di perbaiki.Sebab Jembatan yang sudah lama yang rusak tersebut berada di Ruas Jalan  Kabupaten yang posisinya sangat strategis sebagai akses menuju Daerah Pariwisata,"ungkap Rosidi bertanya.

Kepada RedaksiDaerah.com, Rosidi menceritakan awal kekecewaan warga. Ia mengatakan, Kekecewaan mereka berawal dari dua Minggu yang lalu sebelum mereka melakukan aksi. Saat bertemu dengan dengan Kadis PUPR, pihaknya mendapatkan informasi yang bolak balik alias tidak jelas.

"Tugas saya hanya menyusun perencanaan dan gambar setelah urusan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," sebut Rosidi mengulang perkataan Kadis PUPR saat itu.

Kadis saat ditemui waktu itu menyebut tugas mereka hanya menyusun perencanaan dan gambar setelah urusan dari BPBD. Kemudian informasi berubah lagi, (pembangunan jembatan_red) akan di kerjakan oleh PUPR bukan oleh BPBD.

"Jadi ada imformasi yang bolak balek. Untuk itu kami minta kejelasan dari pihak Pemkab Lombok Tengah hari ini juga,  kapan Jembatan tersebut akan di perbaiki, jika tidak jelas kami akan nginap disini,"ungkapnya.

Pantauan RedaksiDaerah.com dilapangan, aksi yang dilakukan warga di Kantor Bupati Lombok Tengah berjalan damai,aman, terkendali dan kondusif meskipun terjadi insiden kecil saat petugas yang berjaga saling dorong dengan warga aksi.

Reporter      : Lalu Supartha
Editor           : Intan Mandalika
Sumber        : Liputan

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih