Redaksi Sijunjung

Chris Gangga LP, Ketua BPD LSM Jarrak (jaringan reformasi rakyat) Kabupaten Sijunjung.

LSM Jarrak Sijunjung akan Laporkan Peristiwa Tewasnya Remaja di Rumdis Bupati Sijunjung

15 Jul 2020 - 1121 View

Chris Gangga LP, Ketua BPD LSM Jarrak (jaringan reformasi rakyat) Kabupaten Sijunjung.

SIJUNJUNG (SUMBAR) - Tewasnya seorang pelajar asal Padang Laweh Selatan  akibat tersentrum tiang lampu taman,yang berada di bawah rumah dinas Bupati Sijunjung.akhirnya menuai sorotan LSM Jarrak (jaringan revormasi rakyat).

Chris Gangga Lala Pari, Ketua BPD LSM Jarrak Sijunjung mengungkapkan kekecewaannya terhadap kelalaian pemeliharaan taman tersebut. Adanya kelalaian tersebut .mengakibatkan tewasnya seorang pelajar berinisial  RN(16), Kamis   9/07/20.

Berita terkait : https://redaksidaerah.com/berujung-maut-remaja-di-sijunjung-tewas-diduga-tersengat-aliran-listrik-lampu-taman

"Yah, sejujurnya kami sangat prihatin atas musibah yang terjadi di rumdis Bupati Sijunjung itu," ungkap Chris sangat mengakui sangat menyesali kerjadian tersebut.

Pihaknya juga menyesalkan hal itu terjadi karena kelalaian yang dipelihara. Chris menyebut, taman tersebut mempunyai  anggaran pemeliharaan.

"Taman tersebut kan ada anggarannya? Yang jelas (penancapan tiang listrik_red) memakai kontruksi listrik bawah tanah. " keluh Chris mengunggapkan.

Ketua BPD LSM Jarrak Sijunjung ini menerangkankan, pemasangan lampu tersebut juga mempunyai kontruksi dan aturannya,

" Siapa yang memasang kontruksi tersebut harus  bertanggungjawab," katanya tegas.

Chris menambahkan, pemasangan kontruksi listrik tersebut harus ekstra hati-hati dan sesuai standar. Dan yang memang kontruksi tersebut juga harus memiliki kompetensi.

"Konstruksi listrik ini yang memasangnya jelas harus ada sertifikat kopetensinya dulu. .Dan lagi bahan yang dipakai sesuai tidak dengan yang harus dipasang," katanya mempertanyakan.

Ia kembali menerangkan, untuk pemasangan listrik taman juga harus ada SLO nya dan di survey oleh pihak yang berkompeten

." Atas kasus ini, kami LSM Jarrak Sijunjung akan ambil tindakan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak penegak hukum.untuk di periksa siapa yang harus bertanggung jawab," kata  Keua BPD LSM Jarrak Sijunjung ini pada media.

LSM Jarrak Sijunjung mencatat, kejadian ini tidak hanya sekali, tapi dua kali. Tentu saja hal ini tak bisa dibiarkan berlaut  tanpa harus ada yang bertanggungjawab.

"(Kejadian_rewd) Ini sudah dua kali terjadi. Dan itu dilaporkan masyarakat kepada kami. Kami mewakili masyarakat berharap pihak penegak hukum bisa memproses ini dengan benar dan adil," tutup Chris berharap.

Kejadian yang pertama tahun 2019.yang menimpa seorang anak SD yang sedang latihan drum band .

Baca juga : https://redaksidaerah.com/video-oknum-ajudan-bupati-sijunjung-yang-diduga-pukuli-pelajar-pasca-merayakan-kelulusan

-Tim Liputan-

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

2

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih