Limapuluh Kota,RedaksiDaerah.com - Tidak tercantumnya Nama Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) dalam Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemkab 50 Kota tahun 2023 ini, sempat membuat heboh, setelah beredar Keputusan Bupati Nomor : 451.1/80/BUP-LK/III/2023, tertanggal 02 Maret 2023.

Dari 7 TSR Forkopimda 50 Kota, dimulai dari Tim 1 diketuai Bupati, Tim 2 Ketua DPRD, Tim 3 KAJARi, Tim 4 Kapolres, Tim 5 (masih) Kapolres, Tim 6 Dandim dan Tim 7 Sekda.

Dari ke 7 TSR 50 Kota 2023 anehnya tidak ada nama Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) yang terpilih berpasangan dengan Ketua TSR 1, Bupati Safarudin Dt.Bandaro Rajo.

Untuk menelusuri tidak terdapat Nama Wabup (50 Kota) dalam List TSR, media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kabag.Kesra, Usman, yang menjadi DPA TSR 2023, tapi sayang Usman malah tidak menjawab via WA Nomor : 0813-7483-1xxx, Rabu 22 Maret 2023.

Selanjutnya dari keterangan Wabup, RKN yang bersedia menjawab konfirmasi dari media ini, mengatakan, itu keputusan Bupati kalau namanya tidak tercantum.

"Itukan keputusan Bupati da, kalau nama saya tidak tercantum didalam List TSR, justru saya malah "bersyukur", karena mau jawab apa nanti dihadapan jama'ah, jika ditanya capaian Visi-misi dan Program Unggulan Safari, karena tim hadir secara resmi yang ditanggung APBD, jadi harus kita jawab sesuai data" ungkapnya.

Walaupun tidak menjadi TSR Pemkab 50 Kota secara resmi, Tapi Wabup RKN juga sudah punya jadwal sendiri untuk bersilaturahmi dengan sebagian Warga Limapuluh Kota.

Pada kesempatan terpisah, data yang berhasil dihimpun media ini dari berbagai sumber terkait capaian Visi-Misi dan Program Unggulan selama 2 tahun pasca dilantik Februari 2021 silam.

Berikut sekelumit Progres Visi-Misi dan Progul SAFARI ;

Jagung : Pembukaan 20.000 Ha Lahan Jagung,Realisasi? sudahkah ada 50 ha? Bantuan bibit jagung realisasi ada 3800 ha dilahan yang sudah ada, bukan Pembukaan lahan baru seperti tertuang dalam Progul Safari.

Rumah Tahfidz : Berapa Terealisasi 1 rmh tahfidz per Nagari ? Kalau ada dimana ? Ada klaim sudah terbangun 20 unit, tapi itu dimana? malah ada "opok-opok" timses sudah 80% terealisasi? ketika ditanya balik dimana data capaian 80%, eh...malah ngeles..!..yang ada hanya  kamuflase data untuk mengelabui masyarakat awam..?

Sapi : Berapa pertambahan populasi sapi dari 45 ribu menjadi 100 ribu ? Klaim bertambah 3000 setahun. Itu tanpa program pun akan lahir 3000 dari hasil kawin, seharusnya Intervensi program itu melipatgandakan hasil per tahun,

Wisata : Berapa terbuka destinasi wisata baru ? Target 10 destinasi per tahun, tapi bisa kita lihat, "Sakorek" destinasi pun tidak ada yang dibangun..

Belum lagi 9 janji politik safari kepada kaum adat dan ulama?? Belum ada tambahan anggaran untuk LKAAM, MUNA, Gharin, Imam dll... jangankan ditambah, malah dikurangi..

Terobosan dari penyusun TSR 2023 ini juga membuat heran dengan tidak tercantumnya satupun nama pekerja media atau wartawan.

Reporter  : Chairul Saleh
Editor     : Tim Redaksi