Redaksi Malut

Molornya Pilkades Serentak, Sejumlah Kades di Kab Morotai Dirugikan dan Kecewa

8 Sep 2021 - 486 View

Morotai, RedaksiDaerah.com - Sejumlah Calon Kepala Desa di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengaku sangat dirugikan. Pasalnya para calon kades itu mengatakan tahapan pilkades serentak ini kebanyakan aturan. Sehingga pilkades di morotai banyak molor.

"Peserta masuk ruangan harus di vaksin,  jika sudah divaksin lansung masuk ruangan, anehnya pas bertepatan program vaksin baru dijadwalkan hasil skering, kan aneh," ucap salah satu calon Kades Morotai Utara di sela-sela kegiatan, Rabu (08/09/21).

Ia mengaku, bahwa aturan yang kurang rasional ini membuat dirinya dan teman-temannya merasa dirugikan.

"Kami dirugikan karena tahapan pemilihan kepala desa ini molor terlalu panjang seperti panjang jembatan suramadu yang di jawa itu, padahal di Kabupaten lain sudah dilakasanakan," ujarnya.

Senada, calon Kades lainya, dari Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) mengaku baru kali ini aturan pemilihan Kepala Desa di Morotai membingungkan.

"Molornya pilkades ini, kami sangat dirugikan karena pengeluaran uang sudah banyak, biarpun ini sudah jadi konsekwensi tapi kami sebagai calon kades merasa banyak rugi, karena terlalu molor dan tidak ada kejelasan," ucapnya dengan tegas.

"Torang juga kaget, pas dapat undangan dari panitia kira cuma dengar hasil skreening tapi dong kase iko deng vaksinasi," cetusnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Kab Morotai., Marwan Sidasi melalui panitia pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2021 menyampaikan, hasil tes skreening dan sekaligus menyampaikan jadwal pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi bakal calon Kepala Desa.

Marwan bilang, ketentuan dalam pelaksanaan kegiatan bagi bakal Calon Kades yang harus dipenuhi.

"Wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), wajib memakai masker, wajib swab antigen dan menunjukan sertifikat vaksin ke petugas sebelum masuk ke gedung pertemuan," kata Marwan melalui surat undangan hasil tes.

Dikatakan, bagi peserta yang belum vaksin akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dilanjutkan dengan vaksinasi di GOR Sekolah Dasar (SD) unggulan 1 Morotai.

"Kegiatan dapat dilaksanakan setelah point 1 sampai dengan poin 4 sudah terlaksanakan," tandasnya.

 

Reporter  :  Roger

Editor       :  Rj Samosir

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih