PADANG, REDAKSI DAERAH.COM - Perhatian Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, H.Nurkhalis Dt.Bijo dirajo (Dt.Bijo) dari Fraksi Partai Gerindra dapat simpatik yang sangat besar dari masyarakat terutama kelompok tani serta para awak media balai wartawan luak50, pasalnya beliau menggagas acara  Bimtek (Bimbingan Tekhnis) Ekraf (Ekonomi Kreatif) di Hotel UNP, Senin 20 Maret 2023.

Dt.Bijo dalam keterangannya mengatakan,
"Kita di DPRD (Sumbar), Khususnya Komisi II yang bermitra dengan 8 OPD, ada Pertanian, Perikanan, Perindustrian yang didalamnya ada UMKM, dst. 
Jadi Bimtek Ekraf (Dinas Pariwisata) yang yang mitra kerjanya adalah Komisi V, tapi tidak akan menghalangi kita menyalurkan Pokir kami di OPD (Pariwisata) tersebut, karena merupakan usulan konstituen saat Reses" ujarnya.

"Disamping membina bidang Pertanian, Perikanan dan UMKM (Ekraf) untuk konstituen kami yang pasif income, kami juga memberikan Pelatihan untuk rekan rekan Wartawan untuk bisa memanfaatkan Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan membuka peluang dibidang Ekonomi yang berbasis UMKM" tukuknya.

Selanjutnya Dt.Bijo menambahkan,
"Pada prinsipnya kami di DPRD memberikan Fasilitas, Tekhnis Ekraf akan disampaikan oleh ahlinya, pesan kami seraplah ilmu yang akan disampaikan oleh Pelaku pelaku Ekraf yang sudah berhasil" pungkasnya.

Cut Dona Kordelia, ST.MT, Seorang Dosen yang lumayan sukses dalam Usaha Ekonomi Kreatifnya (Ekraf) dihadirkan sebagai Narasumber Bimtek Ekraf,
"Usaha saya dimulai justru disaat covid-19 yang WFH (Work From Home) atau bekerja dari rumah, awalnya malah iseng, tapi Alhamdulillah sekarang kita sudah bisa bersaing dengan Usaha yang berdiri duluan" ungkap Cut, yang juga merupakan Dosen disalah satu Universitas di Kota Padang.

"Kuncinya berani memulai untuk suatu usaha, Jika kita tidak berani memulai, maka tidak akan ada hasil yang akan kita raih.
Di era Society 5,0 sekarang ini, kita susahnya hanya di tahun pertama, selanjutnya Networking akan bekerja untuk kita para pelaku usaha, dengan memanfaatkan Medsos (Media Sosial) disertai dengan kemasan dan promosi yang menarik, saya rasa kesuksesan bukanlah sesuatu yang mustahil" tambahnya.

Disamping Pemahaman Ekraf, para peserta juga diberi bekal BPJS Ketenaga kerjaan yang memiliki klaim perlindungan kesehatan yang lebih luas, Premi 3 bulan pertama akan ditanggung oleh Pemerintah.
Untuk Premi selanjutnya akan ditanggung Pemilik BPJS dengan nilai Premi Rp 16,800/bulan tanpa tunggakan.

Beno (Taeh), salah satu peserta Bimtek Ekraf mengatakan,
"Terimakasih kepada Bapak H.Nurkhalis Dt.Bijo dirajo yang telah membawa perubahan bagi kami (peserta) dengan memberikan Pelatihan Ekraf (2 hari), mudah mudahan dengan transfer ilmu dan tekhnologi, bisa kami implementasikan setelah kami kembali ke habitat masing masing" pungkasnya.

Apa Itu Society 5.0?
Mengutip situs Online Learning BINUS University, Society 5.0 adalah konsep yang memungkinkan umat manusia menggunakan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern seperti AI dan robot untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah kehidupan manusia.

Konsep Society 5.0 sejatinya tidak berbeda jauh dengan konsep sebelumnya, yakni Society 4.0. Perbedaannya terletak pada konteks yang menjadi fokus. Di mana Society 4.0 fokus pada konteks pengembangan teknologinya, sedangkan Society 5.0 lebih fokus pada konteks manusia.Untuk memahami perkembangan Society 5.0 ini, kita perlu memahami juga generasi-generasi sebelumnya dimulai dari Society 1.0 hingga Society 4.0.

Society 1.0: Era berburu dan manusia baru mengenal tulisan,
Society 2.0: Era pertanian di mana manusia mengenal cocok tanam,
Society 3.0: Era industri di mana manusia mulai menggunakan mesin untuk aktivitas sehari-hari,
Society 4.0: Era teknologi komputer hingga internet untuk menunjang kegiatan manusia,
Society 5.0: Era teknologi di mana semua teknologi merupakan bagian dari manusia itu sendiri.

Komponen utama Society 5.0 adalah manusia yang dapat menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi. Perkembangan ini diharapkan dapat meminimalisir kesenjangan sosial dan masalah ekonomi.Saat ini, salah satu negara yang telah berhasil menerapkan Society 5.0 adalah Jepang.(*)